Adegan-adegan yang dilakukan TXT di trailer ‘Minisode 3: TOMORROW’ mengingatkan pada karya sastra ‘The Little Prince’ atau yang diterjemahkan sebagai ‘Pangeran Kecil’.

• Intan Maharani
• Kamis, 07 Maret 2024 - 16:15 WIB

WowKeren - TXT telah merilis trailer untuk album “minisode 3: TOMORROW” beberapa hari lalu. Bertindak sebagai pangeran dari asteroid B-612, adegan-adegan Yeonjun cs mengingatkan kepada karya sastra klasik Prancis “The Little Prince” karya Antoine de Saint Exupéry.

Setelah trailer TXT dirilis, penggemar memusatkan perhatian pada jalan cerita di sana. Trailer tersebut punya kesamaan tema dengan “The Little Prince”di mana karakter lugu Pangeran Kecil bertemu dengan makhluk berbeda di dunia yang memberikan pelajaran berharga. Karya sastra ini sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa dan di Indonesia diberi judul “Pangeran Kecil”.

Sama seperti di buku, member TXT berasal dari asteroid B-612 di mana mereka adalah pangeran yang polos dan murni. Selama berada di sana, mereka punya ikatan kuat dan istimewa dengan rubah fennec. Setiap member menunjukkan kasih sayang mereka kepada rubah tersebut.

Selain itu, ada adegan penting di mana rubah memberitahu TXT tentang perasaannya jika ditemui pukul empat sore yang mengutip salah satu baris dalam buku berbunyi, “Kalau misalnya kamu datang jam empat sore, maka jam tiga aku sudah mulai merasa senang.”

Dalam bukunya, rubah menelaskan bahwa menjinakkan berbeda dengan berkenalan dengan seseorang. Untuk membuat rubah jinak, Pangeran Kecil harus menciptakan rutinitas dan mengunjungi rubah pada waktu yang sama setiap hari. Dinamika ini membuat rubah mengantisipasi kedatangan Pangeran Kecil.

Pada adegan lain, member TXT kedatangan makhluk besar bermata merah yang menyelidiki mereka dan ternyata adalah seorang detektif. Dugaan sementara, detektif ini adalah penggambaran pilot dari buku “The Little Prince” yang mewakili orang dewasa rasional dan berpegang pada realita.

Selama TXT diselidiki, detektif tidak percaya dan mendesak mereka untuk mengatakan sesuai apa yang ingin didengar. Tingkah ini mencerminkan sudut pandang orang dewasa yang sempit dan berbeda dari kepolosan anak-anak.

Selanjutnya, TXT menunjukkan adegan terjebak di kehidupan orang dewasa di mana salah satunya Yeonjun bekerja di restoran burger. Mereka sudah lupa nama rubah, yang secara metafora berarti bahwa para pangeran ini tidak lagi ingat untuk melindungi kepolosan dan kemurnian khas anak-anak. Adegan ini sesuai dengan kutipan, “Semua orang dewasa pernah menjadi anak-anak… tetapi hanya sedikit dari mereka yang mengingatnya.”

Adegan TXT sebagai orang dewasa bisa dihubungkan dengan album “The Name Chapter: TEMPTATION”, di mana masa muda mereka dipengaruhi oleh godaan. Karenanya, mereka terdorong untuk meninggalkan hari esok atau “Tomorrow”, yang sebenarnya adalah nama rubah.

Melalui trailer tersebut, TXT menunjukkan perjalanan untuk mengingat nama rubah dan merangkul inner child mereka. Adegan TXT kembali bertemu dengan rubah mencerminkan kepolosan yang terus ada di sana, di dalam diri seseorang. Kemudian, ucapan Yeonjun bisa diartikan sebagai janji untuk tidak kehilangan kontak dengan inner child mereka.

Sebelumnya, pihak BigHit Music pernah menjelaskan bahwa TXT mempunyai perubahan logo yang mewakili setiap era. Mereka memaparkan bahwa setiap logo punya makna berupa perkembangan anak laki-laki dari waktu ke waktu. Dengan terhubungnya trailer “minisode 3: TOMORROW” dan “The Name Chapter: TEMPTATION”, bisa diartikan bahwa kedua era ini memang berkelanjutan.

Sementara itu, TXT akan merilis “minisode 3: Tomorrow” pada 1 April 2023 pukul 18:00 KST. Detail albumnya akan dirilis sesuai dengan sheduler dari agensi.