YG Entertainment menegaskan bahwa mereka membayar BLACKPINK lebih sedikit dari yang diduga oleh publik. Jumlah total hampir Rp500 miliar nyatanya tidak digunakan untuk Jennie cs saja.
- Marina Larasati
- Jumat, 22 Maret 2024 - 12:21 WIB
WowKeren - BLACKPINK disebut-sebut telah menerima uang muka perpanjangan kontrak dari YG Entertainment sebesar $31 juta atau jika dirupiahkan sekitar Rp489 miliar. Jumlah fantastis ini tentu saja menuai perhatian publik.
Dugaan ini muncul setelah Financial Supervisory Service merilis laporan bisnis YG Entertainment pada Kamis (21/3). Dalam laporan ini, jumlah total yang digelontorkan YG untuk memperbarui kontrak mencapai angka 41,185 miliar KRW (30,9 juta USD). Pembayaran di muka (uang muka) ini dilakukan pada tahun 2023 lalu.
Pada tahun itu, YG terpantau tidak memiliki rekrutmen yang signifikan selain BLACKPINK yang memperbarui kontrak grup. Serta ada pula kontrak baru bersama girl grup BABYMONSTER. Tak heran jika publik berspekulasi bahwa jumlah tersebut dihabiskan untuk BLACKPINK saja.
Namun pada Jumat (22/3), YG akhirnya menanggapi kabar yang telah beredar luas ini. Ia menegaskan bahwa total pengeluarannya itu tidak hanya dihabiskan untuk uang muka memperpanjang kontrak BLACKPINK. Agensi tersebut juga secara tidak langsung membantah klaim media Korea yang mengatakan setiap member BLACKPINK mendapatkan uang muka perpanjangan kontrak sebanyak $7,5 juta atau setara Rp100 miliar lebih.
"Tahun lalu, ada pembaruan dan kontrak baru untuk beberapa IP juga, tidak hanya untuk BLACKPINK. Kami tidak dapat mengungkapkan seluruh detail kontraknya, namun jumlahnya (41,2 miliar KRW) tidak dapat dianggap sebagai uang muka hanya untuk BLACKPINK," ungkap YG dalam pernyataan resminya.
Selain menanggapi kabar tersebut, YG juga memberikan bocoran rencana masa depan grupnya, dengan mengatakan, "BABYMONSTER akan aktif dengan debut resminya pada bulan April, dan TREASURE akan terus berkembang dengan memperluas panggung aktivitasnya di luar Jepang hingga Asia. Kami juga sedang mempersiapkan rencana aktivitas grup BLACKPINK."
Sayangnya, klarifikasi dari YG ini justru mendapat reaksi sinis dari KNetz dan sejumlah media Korea. Mereka mengatakan bahkan uang Rp400 miliar lebih dianggap kurang untuk melakukan perpanjangan kontrak dengan BLACKPINK. Sementara YG setiap tahunnya bisa mendapatkan 10 kali lipat lebih banyak dari jumlah tersebut.
(wk/lara)