Pharita terlihat melakukan gerakan kepala yang lebih lembut dibandingkan member yang lain. Aksi idol asal Thailand ini sontak mengundang berbagai komentar di kalangan netizen dan fans.
- Marina Larasati
- Kamis, 13 Juni 2024 - 15:31 WIB
WowKeren - BABYMONSTER baru-baru ini menyelesaikan rangkaian fanmeeting di lima wilayah, termasuk Singapura, Jepang, Thailand, Taiwan, dan Indonesia. Selama tur ini, beberapa anggota menjadi viral karena keterampilan dan visual mereka. Akan tetapi, Pharita menimbulkan pro kontra karena dianggap kurang totalitas saat tampil bersama grupnya.
Pada satu penampilan yang sangat dinantikan, yaitu cover mash-up lagu-lagu 2NE1, gerakan tari Pharita dianggap kurang bersemangat dibandingkan member lainnya. Saat member lain memutar kepala dengan penuh semangat, Pharita terlihat tidak menggerakkan kepala dengan cukup kuat. Ia seolah ingin menjaga agar tatanan rambutnya tidak berantakan.
Protes ini serupa dengan yang diterimanya pada fanmeeting di Jepang sebelumnya, di mana tarian Pharita juga dinilai kurang enerjik. Netizen mengungkapkan kekecewaannya, mengingat mereka melihat Pharita sebagai salah satu penerus Lisa, dengan visual dan keterampilan tari yang mengesankan. Beberapa orang menyatakan bahwa sebagai pendatang baru, alangkah baiknya Pharita menunjukkan semangat yang besar di panggung.
Di sisi lain, tak sedikit pula yang menyatakan pembelaan terhadap Pharita. Penggemarnya berargumen bahwa mungkin ada alasan medis yang menyebabkan Pharita tampak kurang totalitas pada gerakan tarian yang melibatkan kepala seperti itu. Mereka berspekulasi bahwa Pharita mungkin mengalami kondisi vestibular atau vertigo yang menghambatnya melakukan gerakan kepala yang kuat.
"Para penggemar menduga bahwa Pharita kemungkinan besar menunjukkan tanda-tanda penyakit vestibular, yang membuatnya tidak bisa membungkuk dan menggelengkan kepalanya dengan kuat,," tulis seorang penggemar. "Dia bukan tidak ingin tampil maksimal, tapi mungkin ada alasan lain di balik itu semua," sahut yang lain.
Para penggemar pun mencatat bahwa dalam penampilan lainnya, Pharita tetap melakukan koreografi dengan baik tanpa melewatkan satu gerakan pun. Hanya saja, ia memang konsisten menggerakkan kepalanya dengan lembut, yang memungkinkan bahwa memang ada alasan lain di balik tindakan Pharita.
Permasalahan ini menyoroti tantangan yang sering dihadapi oleh bintang K-pop pendatang baru. Ekspektasi untuk selalu tampil sempurna di panggung bisa menjadi beban tersendiri bagi para artis muda ini. Bagi Pharita, kritik ini dapat menjadi pendorong untuk terus meningkatkan penampilannya sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya memahami dan menghargai kondisi kesehatan artis.
Saat ini, BABYMONSTER terus melanjutkan popularitas dan pertumbuhan mereka di industri K-Pop. Meskipun menghadapi kritik, dukungan dari para penggemar setia mereka tetap kuat. Fans berharap agar Pharita dan member BABYMONSTER lainnya dapat terus bersinar dan menunjukkan potensi terbaik mereka di masa depan.
(wk/lara)
