"Untuk Bram," sebuah lagu yang diciptakan oleh Iwan Fals, merupakan sebuah karya musik yang penuh makna dan mendalam. Melalui liriknya yang puitik, lagu ini membicarakan tentang kekacauan dan penderitaan yang melanda sebuah negeri. Dibuka dengan gambaran panji putih berkibar setengah tiang, lagu ini langsung menciptakan suasana duka dan keprihatinan. Burung-burung merpati yang menebarkan melati melambangkan kesucian dan perdamaian yang dirindukan, sementara lampu suci yang dinyalakan mengisyaratkan harapan di tengah kegelapan.
Untuk Bram Lyrics
Iwan Fals
Panji panji putih putih
Berkibar setengah tiang
Burung burung merpati
Menebarkan melati
Lampu suci dinyalakan
Dalang tua berdoa
Wayang kayon diletakkan
Lakon mulai dilakukan
Rahasia dibeberkan
Peristiwa dijelaskan
Bayangan dihidupi
Cermin hati dibagi
Alam semesta
Menerima perlakuan sia sia
Diracun jalan napasnya
Diperkosa kesuburannya
Rayat menilai
Menerima penderitaan curang
Digusur jalan hidupnya
Digoda kemakmurannya
Lakon selesai
Penonton pulang kerumahnya
Membawa hati yang bertanya tanya tanya
Siapa tadi yang menjadi korban
Dijawabnya tanya tanya
Pertanyaan abadi ditanyakan lagi
Tanyakan tanyakan tanyakan tanyakan
Pertanyaan abadi ditanyakan lagi
Ditanyakan ditanyakan ditanyakan
Berkibar setengah tiang
Burung burung merpati
Menebarkan melati
Lampu suci dinyalakan
Dalang tua berdoa
Wayang kayon diletakkan
Lakon mulai dilakukan
Rahasia dibeberkan
Peristiwa dijelaskan
Bayangan dihidupi
Cermin hati dibagi
Alam semesta
Menerima perlakuan sia sia
Diracun jalan napasnya
Diperkosa kesuburannya
Rayat menilai
Menerima penderitaan curang
Digusur jalan hidupnya
Digoda kemakmurannya
Lakon selesai
Penonton pulang kerumahnya
Membawa hati yang bertanya tanya tanya
Siapa tadi yang menjadi korban
Dijawabnya tanya tanya
Pertanyaan abadi ditanyakan lagi
Tanyakan tanyakan tanyakan tanyakan
Pertanyaan abadi ditanyakan lagi
Ditanyakan ditanyakan ditanyakan
