Lagu "Permataku" yang dibawakan oleh Java Jive merupakan sebuah ungkapan penyesalan dan kerinduan mendalam terhadap kekasih yang telah berlalu. Lirik lagu ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang kehilangan belahan jiwanya dan berusaha untuk kembali merebut hatinya. Dengan nada yang menyayat hati, liriknya mengekspresikan rasa sakit, penyesalan, dan harapan yang tak kunjung padam. Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional yang kompleks dari seseorang yang berjuang untuk menemukan penebusan dan pemulihan setelah patah hati yang mendalam.
Permataku Lyrics
Java Jive
Harusnya aku berlari saja
Menghindari semua yang menimpa
Takkan kubiarkan diriku terus
Terlena dalam khayalku
Ada saat aku tak berdaya
Menhapuskan semua cerita
Mungkin kuberharap terlalu banyak
Sedang dirimu terus berlalu
Hatimu terlalu cepat berubah
Sedang diriku terus mengharapkanmu
Mungkinkah terulang masa masa indah
Yang akan membawamu kembali padaku
Tak pernah terbayang 'kan terjadi
Hanya penyesalan di hati
Sanjak hanya ungkapan hati
Tak cukup sudah hibur diriku
Aku hancur lantak bagai debu
Aku telanjang tanpa kasihmu
Bibirku kering laksana berkarat
Tempat teduhku hanya dirimu
Hatimu terlalu cepat berubah
Sedang diriku terus mengharapkanmu
Mungkinkah terulang masa masa indah
Yang akan membawamu kembali padaku
Oh permataku maafkanlah diriku
Kubuat kau menangis
Lupakan semua yang terjadi
Anggap semua itu hanya mimpi
Hatimu terlalu cepat berubah
Sedang diriku terus mengharapkanmu
Mungkinkah terulang masa masa indah
Yang akan membawamu kembali padaku
Oh permataku maafkanlah diriku
Kubuat kau menangis
Lupakan semua yang terjadi
Anggap semua itu hanya mimpi
Menghindari semua yang menimpa
Takkan kubiarkan diriku terus
Terlena dalam khayalku
Ada saat aku tak berdaya
Menhapuskan semua cerita
Mungkin kuberharap terlalu banyak
Sedang dirimu terus berlalu
Hatimu terlalu cepat berubah
Sedang diriku terus mengharapkanmu
Mungkinkah terulang masa masa indah
Yang akan membawamu kembali padaku
Tak pernah terbayang 'kan terjadi
Hanya penyesalan di hati
Sanjak hanya ungkapan hati
Tak cukup sudah hibur diriku
Aku hancur lantak bagai debu
Aku telanjang tanpa kasihmu
Bibirku kering laksana berkarat
Tempat teduhku hanya dirimu
Hatimu terlalu cepat berubah
Sedang diriku terus mengharapkanmu
Mungkinkah terulang masa masa indah
Yang akan membawamu kembali padaku
Oh permataku maafkanlah diriku
Kubuat kau menangis
Lupakan semua yang terjadi
Anggap semua itu hanya mimpi
Hatimu terlalu cepat berubah
Sedang diriku terus mengharapkanmu
Mungkinkah terulang masa masa indah
Yang akan membawamu kembali padaku
Oh permataku maafkanlah diriku
Kubuat kau menangis
Lupakan semua yang terjadi
Anggap semua itu hanya mimpi