"Di Relung Kamarku", sebuah mahakarya yang diciptakan oleh Katon Bagaskara, mengisahkan tentang cinta yang terpendam dalam kesendirian. Lirik lagu ini menggambarkan seseorang yang merindukan kehadiran kekasihnya, namun dibayangi oleh keraguan dan rasa rendah diri. Sang penyair, terisolasi di kamarnya, menemukan penghiburan dalam menulis puisi untuk mengungkapkan perasaannya.
Di Relung Kamarku Lyrics
Katon Bagaskara
Di relung relung kamarku
Kulihat kau tersenyum
Berangkaian kata rindu
Puisiku untukmu
Kasih adakah waktu tersisa
Untuk dapat saling bicara
Tentang kembang mawar kita
Yang berwarna jingga
Kini dia mekar kelopaknya
Sayang tersia sia
Walau setia di dalam makna
Tidakkah kau tahu
Kuselalu mencari waktu
'Tuk bertemu denganmu
Lihatlah kedua mataku
Bersinar resah dan jiwaku telah lelah
Ataukah karena
Selalu kubersikap seperti adanya
Yang lemah dan berhias kesalahan
Tiada sempurna
Kulihat kau tersenyum
Berangkaian kata rindu
Puisiku untukmu
Kasih adakah waktu tersisa
Untuk dapat saling bicara
Tentang kembang mawar kita
Yang berwarna jingga
Kini dia mekar kelopaknya
Sayang tersia sia
Walau setia di dalam makna
Tidakkah kau tahu
Kuselalu mencari waktu
'Tuk bertemu denganmu
Lihatlah kedua mataku
Bersinar resah dan jiwaku telah lelah
Ataukah karena
Selalu kubersikap seperti adanya
Yang lemah dan berhias kesalahan
Tiada sempurna