Dalam kesyahduan lagu "Cubit Tak Mau Dicubit", sang penyanyi Nelly Agustin melukiskan tentang seseorang yang tersiksa oleh perasaan ragu dan dilema. Sosok yang digambarkan dalam lirik lagu tersebut digambarkan mengalami kesulitan makan dan tidur, bukan karena kerinduan atau kekhawatiran, melainkan karena kehadiran nyamuk. Namun, di balik kepura-puraan tersebut, tersimpan sebuah kenyataan pahit: sosok yang digambarkan justru tengah memendam luka akibat penipuan dan keras kepala dari seseorang yang dicintainya.
Cubit Tak Mau Dicubit Lyrics
Nelly Agustin
semalam susah makan
semalam susah tidur
bukan bukan bukan mikirin kamu
bukan bukan bukan rinduin kamu
ah ah ah ah ahaa
semalam banyak nyamuknya
buat apa aku mikirin kamu
belum tentu kamu mikirin aku
ah ah ah ah ahaa
ku sudah tahu kartumu
kau pendusta
kau pembohong
keras kepala
dibilang nggak mau
nggak bilang kau mau
uh...
bukan bukan bukan mikirin kamu
mau nyubit
tak mau dicubit
itu itu itu itu
sifat kamu maunya menang sendiri
mau mukul
tak mau dipukul
itu itu itu itu
taktik cintamu yang keras bagai batu
mau dicubit
mau dicium
mau dipukul
mau dipeluk
bukan bukan bukan rinduin kamu
mau nyubit
tak mau dicubit
itu itu itu itu
sifat kamu maunya menang sendiri
mau mukul
tak mau dipukul
itu itu itu itu
taktik cintamu yang keras bagai batu
mau dicubit
mau dicium
mau dipukul
mau dipeluk
bukan bukan bukan rinduin kamu
semalam susah tidur
bukan bukan bukan mikirin kamu
bukan bukan bukan rinduin kamu
ah ah ah ah ahaa
semalam banyak nyamuknya
buat apa aku mikirin kamu
belum tentu kamu mikirin aku
ah ah ah ah ahaa
ku sudah tahu kartumu
kau pendusta
kau pembohong
keras kepala
dibilang nggak mau
nggak bilang kau mau
uh...
bukan bukan bukan mikirin kamu
mau nyubit
tak mau dicubit
itu itu itu itu
sifat kamu maunya menang sendiri
mau mukul
tak mau dipukul
itu itu itu itu
taktik cintamu yang keras bagai batu
mau dicubit
mau dicium
mau dipukul
mau dipeluk
bukan bukan bukan rinduin kamu
mau nyubit
tak mau dicubit
itu itu itu itu
sifat kamu maunya menang sendiri
mau mukul
tak mau dipukul
itu itu itu itu
taktik cintamu yang keras bagai batu
mau dicubit
mau dicium
mau dipukul
mau dipeluk
bukan bukan bukan rinduin kamu