Biografi Tere

news-detailsTere lahir di Jakarta, 2 September 1979 dengan nama lengkap Theresia Ebenna Ezeria Pardede. Dia merupakan anak dari pasangan Tombang Mulia Pardede (TM Pardede) dan Lersiana Purba.

Sejak kecil, Tere memang sudah menunjukkan ketertarikan di dunia tarik suara dan fashion. Namun, didukung dengan maraknya band remaja pada saat itu, Tere lebih banyak menghabiskan waktunya ke musik. Ia telah mendirikan band sejak duduk di bangku SMP Charitas St Stefanus, Jakarta.

Bakat menyanyi yang dimiliki Tere akhirnya dilirik oleh perusahaan rekaman. Wanita jebolan Diploma-3 jurusan Pengetahuan Sosial dan Politik FISIP Universitas Indonesia ini debut melalui album solo bertajuk "Awal yang Indah" (2002). Di album ini, Tere tak hanya menyanyi, tapi ia juga terjun langsung dalam proses penggarapan sebagai penulis lirik lagu.

Tahun 2002, single "Awal yang Indah" dan "Tak Ingin Usai" menuai kesuksesan dan meraih penghargaan Platinum Award. Sebelum merilis album tersebut, Tere pernah berkolaborasi dengan Pas Band di single "Kesepian Kita" pada tahun 2000. Ia pun pernah menjadi personil di beberapa band yang mengisi posisi backing vocal.

Tere mulai memeluk agama Islam sejak September 2000 dan merilis album studio kedua, "Sebuah Harapan" (2003). Mengandalkan single "Mengapa Ini yang Terjadi (featuring Valent)" dan "Aku Patut Membenci Dia", Tere berhasil menorehkan namanya sebagai penyanyi papan atas tanah air.

Selang dua tahun, Tere dengan percaya diri merilis album studio ketiga yang diproduseri oleh Denny Chasmala, "Begitu Berharga" (2005). Tere yang ingin terlibat lebih jauh ketika pengerjaan album ini mengemban posisi sebagai co-produser. "Begitu Berharga" berisi single andalan "Dosa Termanis", "Panggung Sandiwara" dan "Pencuri Hati".

Wanita yang mulai menekuni dunia fashion sebagai perancang busana pada tahun 2011 ini merilis album studio keempat, "Teretorial Hits" (2008). Selain menjagokan single "Tersenyumlah" (2008), album ini juga memuat lagu-lagu hits Tere yang terdapat di album-album sebelumnya.

Tere mengakhiri masa lajangnya pada 6 Desember 2003 dengan menikahi Eka Nugraha. Namun sayangnya, pernikahan penyanyi yang juga menjabat sebagai anggota DPR dari partai Demokrat periode 2009-2014 itu harus kandas setelah keduanya sepakat untuk bercerai.