Belum lama ini, Deddy Corbuzier mempromosikan podcast 'Close the Door' lewat cara yang disebut-sebut baru pertama kali dilakukan content creator. Begini kata pelatih bisnis tersebut.
- Intan Maharani
- Kamis, 30 Desember 2021 - 11:17 WIB
WowKeren - Baru-baru ini, Deddy Corbuzier melakukan strategi memasarkan program prodcast di YouTube melalui iklan baliho. Atas kasinya tersebut, seorang pelatih bisnis menyebutkan langkah tersebut sebagai terobosan dan mengubah budaya media.
Melalui sebuah postingan, Deddy Corbuzier merepost ulasan tersebut lewat akun Instagram pribadinya. Dalam foto tersebut ada tangkapan layar berisi ulasan strategi marketingnya, juga ada foto-foto balio besar yang secara halus mengajak masyarakat menonton podcast "Close the Door" di saluran YouTube-nya.
"KALAU BUKAN CERDAS, APA NAMANYA? Selama saya jadi business coach hanya ada dua orang yang sukses menciptakan terobosan dalam marketing. 1. Jay Conrad Levinson, father of Guerrilla Marketing," tulis Tom MC Ifle pada postingan Kamis (30/12).
Selain Jay Conrad Levinson yang telah membawa suatu produk rokok menjadi nomor satu di kelasnya, menurut Tom sosok kedua adalah Deddy Corbuzier. Menurutnya, iklan Deddy bisa mendisrupsi atau membentuk iklim baru dalam komunitas YouTube.
"Beliau sukses membawa Marlboro jadi brand nomor 1 di dunia untuk kategori rokok pria. 2. @mastercorbuzier yang mendisrupsi Youtube dengan membuat acara TV di channel Youtube," lanjut Tom.
Selanjutnya Tom mengatakan bahwa belum ada content creator yang melakukan hal serupa. Promosi Deddy Corbuzier yang menjadi sorotan adalah yakni mempromosikan konten YouTube melalui baliho atau banner di jalan raya, Terdapat tulisan "Masih Nonton TV?" dalam baliho-baliho tersebut.
"Belum ada satupun konten kreator yang pasang billboard outdoor untuk promote channel youtubenya. @mastercorbuzier mendisrupsi 3 media sekaligus: 1. Youtube: keluar dari konten prank dan alay," papar Tom.
Selain secara tidak langsung mengubah trend konten di YouTube, Tim menyebutkan dua hal lain yang menjadi imbas dari marketing Deddy Corbuzier.
"2. Podcast: membawa narasumber yang tidak akan mau diundang dipodcast lain 3. TV: dijamin penonton Youtube #closethedoorcorbuzier lebih banvak daripada Acara talkshow manapun. Mungkin yang bisa dikalahkan dengan acara debat presiden So, siapa yang belum nonton #closethedoor," tutupnya.
Bukan hanya memposting ulang ulasan pelatih bisnis terhadap iklannya, Deddy Corbuzier juga memberikan tanggapan santai. "Lah kan gue cuma nanya bro...," tulis Deddy di bagian caption.
(wk/inta)
