Selebriti

Menurut Deddy Corbuzier, kata-kata 'tempat jin buang anak' sempat populer di tahun 1980-an. Namun Deddy menyindir ada motif tersembunyi dibalik pernyataan itu.

• Diah Candra Trisanti
• Selasa, 25 Januari 2022 - 19:04 WIB

WowKeren - Video Edy Mulyadi saat mengritik rencana pemindahan ibu kota negara menjadi polemik dan viral di media sosial. Dalam video yang beredar, Edy menyebut Kalimantan sebagai tempat jin buang anak. Tak ayal pernyataan ini membuat publik murka.

Seakan sadar akan kesalahannya, Edy akhirnya meminta maaf. Ia berdalih jika penyebutan tempat jin buang anak hanyalah sebagai penggambaran lokasi yang jauh.

"Pernyataan tempat jin buang anak itu bagi saya hanya menggambarkan sebuah tempat yang jauh," kata Edy belum lama ini. "Tapi tetap gimanapun juga saya minta maaf kalau ucapan itu dianggap melukai."

Kendati demikian, sejumlah kritik pedas masih ditujukan untuk Edy, termasuk dari Deddy Corbuzier. Lewat akun Instagram miliknya pada Selasa (25/1), Deddy memberikan kritik cerdas nan menohok.

Menurut Deddy, kata-kata "tempat jin buang anak" sempat populer di tahun 1980-an. Saat itu seorang insinyur sekaligus pebisnis Tanah Air, Ciputra, nekat membangun Bintaro Jaya yang dikenal sepi sebagai investasi.

Investasi itu rupanya juga menarik perhatian keluarga Deddy. Bahkan ayah Deddy sampai nekat berutang demi membeli tanah di Bintaro.

"Tempat jin buang anak, kata-kata ini populer tahun 1980-an ketika Insinyur Ciputra membangun Bintaro Jaya yang tempatnya masih sepi banget," ungkap Deddy. "Bokap gue beli tanah di sana 150 meter tahun 1980, utang ke saudara-saudaranya Rp 10 juta harganya. Tahun 1998, gue beli tanah itu ke bokap gue, 100 juta. Sekarang tahun 2022, tanah yang masih punya gue itu harganya 4 miliar."

Karena itu, Deddy menyindir bahwa hanya monyet yang tidak tertarik berinvestasi di ibu kota negara. Ia pun menduga jika pihak yang sengaja melontarkan pernyataan itu agar tidak ada orang yang mau berinvestasi di sana.

"Jadi kalau ada orang yang mengatakan siapa yang mau pindah kesana? Siapa yang mau invest tempat jin buang anak? Gue mau. Satu studio di sini dan satu studio di sana. Justru cuma monyet yang enggak mau," tambah Deddy. "Atau jangan-jangan yang bilang itu supaya cuma dia yang bisa invest. Jadi orang-orang enggak tahu kalau investasi itu bisa tinggi harganya. Apalagi jadi ibu kota. Terus gede semuanya."

Unggahan Deddy sontak menuai beragam komentar. Tidak sedikit netizen yang ikut setuju dengan pendapat Deddy.