Afifah Riyad Nyaris Mati Saat Dipukuli, Keluarga Minta Regi Nazlah Dipenjara
Instagram
Selebriti

Afifah Riyad menangis sesenggukan kala menceritakan kronologi dirinya dianiaya oleh Regi Nazlah. Ia juga membantah dengan tegas tuduhan Regi yang menyebut dirinya menonjok duluan.

WowKeren - Usai Regi Nazlah muncul membantah semua tuduhan penganiayaan yang dialamatkan padanya, giliran Afifah Riyad yang menceritakan kronologi perseteruan mereka. Afifah tampil di podcast sang adik bersama suaminya, Derry Fransakti, Kamis (26/10).

Dalam kesempatan itu, Afifah mengaku bahwa ia hampir mati gara-gara terus diserang oleh Regi secara membabi buta. Mulai dari rambutnya yang dijambak, ditendangi perutnya, hingga wajahnya yang dicakar.

Afifah menceritakan kejadian itu dengan air mata yang terus membasahi pipinya. Ibu satu anak ini mengaku masih trauma dan merasa sedih saat mengingat-ingat insiden menyakitkan itu.

"Gue ngerasa semuanya gelap, tapi gue ngerasa beberapa area tubuh gue itu sakit, termasuk luka jahitan caesar gue. Luka jahitan caesar gue itu ditendang-tendangi sama dia membabi buta, kenceng banget. Sampai gue tuh udah terpojok, gue udah mau mati tahu nggak sih di situ," ungkap Afifah seraya menangis.


Afifah mengaku sudah meminta Regi untuk berhenti memukulinya, namun mantan pacar suaminya itu tak memiliki belas kasihan sama sekali. Sampai akhirnya Afifah nekat untuk menggigit salah satu lutut kaki Regi hingga berbekas. Barulah di situ Regi melepaskan jambakan dan berhenti menendanginya.

"Gue sempet pegang kaki dia sebelah kiri, gue sempet gigit berharap dia stop nendang gue, biar dia stop jenggut rambut gue. Tapi dia makin parah, dia makin parah sampai gue coba buat, gue kan posisinya tiduran ya, gue coba buat tarik rambut dia sambil gue bilang lepasin-lepasin sama stop tendangannya. Di situ baru dia stop," jelasnya.

Mendengar kesaksian sang kakak, Caldi Sylla ikut merasakan sakit. Ia juga mengaku begitu benci pada Regi dan berharap perempuan tersebut bisa mendekam di penjara karena perbuatan brutalnya.

"Gue pengin dia dipenjara sih, wajib sih," harap Sylla. "Semoga Polda cepet nanganinnya," kata Afifah menimpali.

Diketahui, kini laporan Afifah telah diproses oleh pihak kepolisian. Sayangnya, pihak penyidik disebut kesulitan mengirimkan surat pemanggilan untuk Regi lantaran perempuan 25 tahun itu tak memberikan alamat tempat tinggalnya saat ini.

"Sekarang penyidik gue lagi nyari alamat terlapor ini buat ngirim surat panggilan. Karena terlapor ini ngasih alamat itu sesuai sama KTP di daerah, sedangkan terlapor ini kan netapnya di Jakarta Timur. Jadi dia nggak ngasih tahu alamatnya dia," pungkas Afifah.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait