Richard Lee mengungkap sindiran telak pada pihak yang memprovokasi hingga muncul tudingan meminta bayaran fantastis pada WNA Korea, Amy BMJ. Richard juga sudah meluruskan dan menyangkal soal permintaan itu.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 26 Maret 2024 - 16:11 WIB
WowKeren - Richard Lee buka suara usai dikabarkan sempat meminta bayaran fantastis pada WNA Korea diduga korban Tisya Erni, Amy BMJ. Dokter sekaligus pemilik klinik kecantikan itu mengungkap pesan menohok bak menyentil pihak provokator.
"Saya pikir masalah ini sudah selesai karena keduanya bertemu di Pengadilan Singapura," kata Richard. "Namun, saya sesalkan masih ada orang-orang yang memprovokasi hal ini."
Richard juga sudah meluruskan kabar kalau dirinya meminta bayaran ratusan juta pada pihak Amy. Ia menyangkal hal itu dan mengungkap jika timnya hanya sekedar memberitahu rate card karena pihak Amy menanyakan via chat.
"Berita ini harus saya luruskan..1. Chat yg masuk ke manager saya minta rate, dan tentu manager saya mengira akan ada pesan sponsor. Pertanyaan nya ratecard tentu saja manager saya otomatis kirim ratecard. 2. Chat masuk ke management bisnis saya," kata Richard pada postingan 26 Maret. "3. Setelah disampaikan ke tim podcast, tim podcast langsung memfasilitasi tanpa biaya apapun..4. Hampircsemua video yg tayang dipodcast tanpa bayaran, kecuali brand yg masuk."
"Sewajarnya jika tim managemen influencer memberikan rate jika ditanyakan prihal rate. saya pikir ini juga berlaku pada media/podcaster manapun. -Tim DRL-," lanjut Richard.
Salah satu anggota tim Richard juga buka suara. "Mba kalo minta rate ya dikasih rate mba, kalo minta di undang ya kita undang. jgn dipotong2 ya," kata anggota tim saat memberikan penjelasan.
Sejumlah netter juga ikut memberikan dukungan. "Cuma misskom guys.. ngapain smp menghina-hina, bukan urusan kita woy," seru yang lainnya. "Salah paham aja ini," balas yang lainnya.
Sebelumnya, kabar Richard meminta bayaran fantastis diungkap oleh Davina eks asisten Aden Wong. Saat itu, Amy sempat mengurungkan niat untuk tampil di podcast Richard karena tak ada biaya.
"Dia kasih rate card yang agak ratusan juta. Terus kita cuma jawab, 'Oh ya udah, oke makasih', karena bu Amy juga bayarnya mau pakai apa, kan gak ada uang kan,” ungkap Davina. “Terus berapa lama baru dia ngekontak lagi ‘Hai kak, ini yang mau di-interview orang Korea-nya blalabla’. Jadi untuk yang dokter ada bayarannya jadi kita mundur, tapi akhirnya dikontak lagi."
(wk/riaw)
