Lagu "8 Maret 1989" yang dibawakan oleh band rock legendaris God Bless menggemakan keresahan dunia pada masa itu. Menyorot pergolakan Timur Tengah dan akibat dari kontroversi novel "Ayat Setan," lirik lagu ini mengutarakan kegelisahan tentang dampak kebebasan berbicara yang dapat memicu gesekan dan perpecahan. Lagu ini mempertanyakan dilema antara kebebasan berekspresi dan potensi konsekuensinya yang memecah belah.
8 Maret 1989 Lyrics
God Bless
dunia resah dunia gundah
timur tengah semakin gelisah
ada kisah ada perintah
jurang pun semakin memisah
kebebasan berbicara
menimbulakan sengketa
ayat setan yang kau terbitkan
membakar perasaan manusia
perdamaian masih pagi
perang belum berhenti
lalu kau siram api
akibatnya harus kau terima
satanic versus
ayat-ayat yang menghina
ayat-ayat yang membakar
perasaan manusia
timur tengah semakin gelisah
ada kisah ada perintah
jurang pun semakin memisah
kebebasan berbicara
menimbulakan sengketa
ayat setan yang kau terbitkan
membakar perasaan manusia
perdamaian masih pagi
perang belum berhenti
lalu kau siram api
akibatnya harus kau terima
satanic versus
ayat-ayat yang menghina
ayat-ayat yang membakar
perasaan manusia