"Amoral", sebuah lagu garapan Power Slaves, mengungkapkan kritik sosial yang tajam melalui liriknya yang menggigit. Seiring zaman yang berubah, nilai-nilai dasar kemanusiaan semakin diabaikan. Mereka yang berkuasa memprioritaskan kemenangan pribadi dan mengabaikan penderitaan orang lain. Kejujuran dan integritas digantikan oleh kelicikan dan tindakan mementingkan diri sendiri. Lagu ini menunjukkan bahwa masyarakat saat ini sedang mengalami kemerosotan moral yang mengkhawatirkan.
Amoral Lyrics
Power Slaves
Teriak maling sembunyi tangan
Penting menang duluan
Hari ini makan siapa
Besok bicara lain
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Soal penggal-penggalan
Itu sudah biasa
Langkahi binik orang
Bukan jadi masalah
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Zaman berubah terbalik-balik
Hitam dan putih semakin luntur
Zaman aborsi dan vasektomi
Tanpa kompromi kebiri kami
Zaman berubah terbalik-balik
Hitam dan putih semakin luntur
Zaman kolusi dan monopoli
Tanpa kompromi kebiri kami
Teriak maling sembunyi tangan
Penting menang duluan
Hari ini makan siapa
Besok bicara lain
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Zaman berubah terbalik-balik
Hitam dan putih semakin luntur
Zaman aborsi dan vasektomi
Tanpa kompromi kebiri kami
Zaman berubah terbalik-balik
Hitam dan putih semakin luntur
Zaman kolusi dan monopoli
Tanpa kompromi kebiri kami
Penting menang duluan
Hari ini makan siapa
Besok bicara lain
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Soal penggal-penggalan
Itu sudah biasa
Langkahi binik orang
Bukan jadi masalah
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Zaman berubah terbalik-balik
Hitam dan putih semakin luntur
Zaman aborsi dan vasektomi
Tanpa kompromi kebiri kami
Zaman berubah terbalik-balik
Hitam dan putih semakin luntur
Zaman kolusi dan monopoli
Tanpa kompromi kebiri kami
Teriak maling sembunyi tangan
Penting menang duluan
Hari ini makan siapa
Besok bicara lain
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Nggak pernah pakai akal
Nggak pernah pakai hati
Zaman berubah terbalik-balik
Hitam dan putih semakin luntur
Zaman aborsi dan vasektomi
Tanpa kompromi kebiri kami
Zaman berubah terbalik-balik
Hitam dan putih semakin luntur
Zaman kolusi dan monopoli
Tanpa kompromi kebiri kami