TV

Simak respon member yang lain pada reaksi bertolak belakang mereka saat menjalani hukuman mengerikan di Inggris.

• Chusnul Chotimah
• Senin, 09 Juli 2018 - 09:39 WIB

WowKeren - Lee Kwang Soo dan Lee Da Hee mengetes keberanian masing-masing di episode terbaru "Running Man" pada Minggu (8/7). Seperti diketahui, mereka harus menjalani hukuman mengerikan di Inggris yaitu berjalan di sayap pesawat yang sedang terbang.

Sebelumnya, Yoo Jae Seok lebih dulu menjalani hukuman tersebut. Sebagai orang pertama yang merasakan pengalaman berjalan di sayap pesawat terbang, ia menyebut dirinya "pemimpin" dan memberikan sejumlah saran untuk Kwang Soo dan Lee Da Hee.

Saat Lee Da Hee mulai mengelap kacamatany, Yoo Jae Suk berkomentar bahwa ia tidak perlu melakukan hal seperti itu. "Kenapa? Aku harus bisa melihat," tanya Lee Da Hee. "Oh. Sepertinya itu lebih tepat untukmu. Aku lebih suka kalau kacamataku berkabut," sahut Yoo Jae Suk.

Meski ia mengambil level yang lebih intens untuk tantangan berjalan di sayap pesawat, sikap Lee Da Hee benar-benar berbeda dari Yoo Jae Suk. Setelah melakukan persiapan yang lebih lama dari waktu sebenarnya di udara, Lee Da Hee dengan cepat naik ke pesawat tanpa ragu-ragu.

Ia kemudian membuat semua orang takjub dengan sikapnya yang tenang memakai lip balm saat pesawat siap lepas landas. Bahkan ia menggantung kakinya di udara di tengah penerbangan. Saat sudah waktunya untuk melakukan putaran, Lee Da Hee terkejut, tapi masih mempertahankan ketenangannya yang membuat semuanya terkesan.

Member-member yang lain pun memuji keberaniannya dan membandingkan dengan Yoo Jae Suk. "Perputarannya menakutkan, tapi kupikir itu tidak begitu menakutkan untuk Yoo Jae Suk karena hanya mengalami tingkat pertama," ungkap Lee Da Hee usai mendarat.

Sebaliknya, Kwang Soo yang menjadi member terakhir menunjukkan sikap dan reaksi berbeda dari Lee Da Hee. Sebelum menjalani hukumannya, Yoo Jae Suk menggodanya lebih dulu. "Kau terlahir untuk menerima hukuman," ujarnya membuat Kwang Soo tertawa.

Setelah naik ke bagian atas pesawat, Kwang Soo langsung gugup. "Kursinya terlalu kecil," ujarnya. Ia pun mencoba menenangkan diri dengan mengatakan hal yang sama berulangkali. "Ini adalah mimpi. Aku bermimpi," gumamnya. Ia kemudian mengambil obat herbal menenangkan yang diberikan Lee Sang Yeob sebelumnya dan meminumnya tepat sebelum pesawat tiba-tiba lepas landas.

Setelah mengalami 10 menit penurunan dan liku vertikal cepat, Kwang Soo akhirnya kembali ke darat. Salah satu staf melihat wajah pucat Lee Kwang Soo yang belepotan sisa dari obat penenang dan meminta tisu untuk menyeka wajahnya.

"Apakah itu kotoran? Apa kau muntah? Bagaimana bisa kau mengeluarkan kotoran dengan mulutmu?" ejek member lain. "Pesawatnya lepas landas sebelum aku bisa menelan obatnya. Itu sangat menakutkan. Obat penenangnya sampai muncrat dan sampai ke mataku! Serius!" jelas Kwang Soo. "Bagian yang paling menakutkan adalah saat aku menurunkan jempolku sebagai tanda agar pesawatnya berhenti, tapi aku tidak bisa melepaskan tanganku dari kursi. Aku ingin berhenti, tapi aku tidak bisa mengangkat tangangku," lanjutnya panik.