Salah satu warganet tampak membandingkan kondisi yang dialami oleh Walikota Palu dengan Pasha yang sempat terlihat ikut tidur di tenda pengungsian.
- Silmi Amalia Fidareni
- Senin, 01 Oktober 2018 - 09:49 WIB
WowKeren - Gempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah masih menjadi atensi seluruh masyarakat Indonesia. Sayangnya, di tengah kabar duka ini masih juga tersiar berita simpang siur. Salah satunya mengenai kondisi Walikota Palu, Hidayat.
Sempat beredar kabar bahwa kondisi terakhir Hidayat disebutkan meninggal dunia lantaran menjadi korban gempa. Namun, kabar tersebut telah dinyatakan sebagai hoaks belaka.
Dilansir Detik pada Senin (1/10), istri Pasha menyampaikan bahwa baik suaminya dan Walikota Palu, baik-baik saja. Diketahui, Pasha saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Palu. "Banyak banget berita di luaran kalau suami sudah hilang. Nggak kok. Suami masih sehat, pak wali sehat, saya juga sehat. Alhamdulillah," ujar istri Pasha.
Berita meninggalnya Walikota Palu juga semakin terbantahkan dengan sebuah foto yang banyak beredar di dunia maya. Dalam foto tersebut, terlihat Hidayat sedang tertidur pulas di atas sebuah kursi. Dalam keterangannya, Hidayat tampak kelelahan usai meninjau semua warga Kota Palu yang terkena musibah.
Sayangnya, tak semua warganet bereaksi positif terhadap foto yang tengah viral itu. Beberapa tampak membandingkan kondisi Hidayat dengan Pasha. Sebelumnya, memang sempat beredar foto yang menunjukkan Pasha dan istrinya, Adelia, ikut tidur di tenda pengungsian bersama dengan warga. Beberapa yang lain, lagi-lagi, menyebut foto tersebut merupakan pencitraan semata.
"Masi enak tidur d kursi pak wakil bpk tidurnya barengan sama warga lain pake tiker" tulis akun @wi***na. "Di saat rakyat nya menderita, walikota nya tidur, mantab" sahut akun @ro***74. "Enak ya walikotanya tidur nyenyak" tambah akun @ak***23.
Di sisi lain, banyak warganet yang melakukan pembelaan terhadap kondisi Hidayat. Mereka mengatakan bahwa pada saat terjadi musibah bencana, tak mungkin dijadikan bahan untuk pencitraan.
"Anehnya netizen, selalu memandang dari segi negatif. Setidaknya walikota dan wakilnya selamat. Kalo namanya kita terkena bencana, mana kepikiran lagi mau pencitraan." tulis akun @du***la. "Disaat seperti ini kok masih ada yang bilang pencitraan dimana hati nuraninya,,,, doakanlah yg baik2 biar kalian juga baik2" sahut akun @er***3. "Keliatan tidurnya aja masih banyak yg dipikirkan kuat ya pak" tambah akun @rz***ni.
(wk/silm)
