Tuai Kontroversi di Peta Korea Selatan Twice, Genie Music Awards 2018 Minta Maaf
Twitter/JYPETWICE
Musik

Genie Music Awards 2018 menghilangkan dua pulau yang dikuasai Korea Selatan dalam peta.

WowKeren - Genie Music Awards 2018 telah rampung digelar pada 6 November kemarin. Meski baru pertama kali digelar, ajang penghargaan musik bergengsi itu sudah menuai beberapa kontroversi.

Sebelumnya, kontroversi terjadi saat Bangtan Boys berkolaborasi dengan Charlie Puth di lagu "Fake Love". Rap Monster cs menuai cibiran karena suara tak stabil dan tak sampai. Namun, produser menyatakan jika Genie Music Awards 2018 telah salah memutar mix.

Kini, kontroversi yang menimpa Genie Music Awards 2018 adalah soal peta Korea Selatan yang muncul di VCR milik Twice. Peta ini langsung menuai kontroversi karena tak memasukkan pulau Ulleungdo atau Dokdo. Padahal, Korea Selatan telah menguasai pulau-pulau itu meski Jepang menentang kedaulatan negara atas mereka.

Menyadari kontroversi peta ini, pihak Genie Music Awards 2018 langsung membuat pernyataan resmi. Pihak penyelenggara meminta maaf secara tulus dan telah mengoreksi kesalahan tersebut.

Tuai Kontroversi di Peta Korea Selatan Twice, Genie Music Awards 2018 Minta Maaf

Source: Pann


"Selama siaran malam penghargaan MBC Plus X Genie Music Awards 2018 pada tanggal 6 November, Ulleungdo dan Dokdo dihilangkan dari layar yang menggambarkan peta semenanjung Korea. Ini adalah kesalahan yang dibuat oleh tim produksi selama proses produksi dan kami dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan (penonton)," tulis pihak Genie Music Awards 2018.

"MBC Plus mengoreksi kesalahan dan dengan cepat bekerja untuk menggantikannya. Sekali lagi, kami menundukkan kepala dan meminta maaf kepada mereka yang menonton siaran. Kami akan lebih berhati-hati agar insiden semacam ini tidak terjadi lagi," pungkas pihak Genie Music Awards 2018.

Sementara itu, hubungan Korea Selatan dan Jepang saat ini memang tengah memanas usai pengadilan Korea memutuskan meminta biaya kompensasi atas 4 pekerja Korea yang dipaksa bekerja untuk Jepang selama Perang Dunia II. Keadaan diperparah dengan BTS yang ditunda tampil di program musik Jepang terkait kontroversi kaus yang digunakan Jimin BTS.

(wk/amal)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel