Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhirnya membalas tebakan receh soal ikan yang ditujukan kepadanya. Seperti apa tanggapannya?
- Wahyu
- Selasa, 11 Desember 2018 - 13:08 WIB
WowKeren - Tebakan receh namun kocak soal ikan bermula sempat menjadi viral. Tebakan itu ditujukan untuk Menteri Susi Pudjiastuti. Dari cuitan salah seorang netter, banyak yang ikut menimpali.
Menanggapi hal itu, Menteri Susi akhirnya angkat bicara. Lagi-lagi, cuitannya banjir komentar kocak dari para netter.
βPengumuman hari ini dr Menteri KKP,β tulis Menteri Susi. βYang bertanya macam & aneh & tidak masuk akal tentang ikan, Saya tenggelamkan!!!β
Pengumuman hari ini dr Menteri KKP: yang bertanya macam & aneh & tidak masuk akal tentang Ikan, Saya tenggelamkan !!!!!!!ππππππ
β Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) December 10, 2018
Sontak jawaban Menteri Susi pun menuai berbagai komentar receh dari para netter. Bahkan, ada yang bergurau meminta Bu Susi untuk menenggelamkan temannya.
βBu pertanyaan saya kenapa ikan bisa berenang tapi masih tenggelam? Itu saja bu,β tulis akun @restu***. βBu susi, akun *** ngomong ke saya makan iwak. Ternyata iwak tempe. Tolong tenggelamkan sekarang juga, Bu. Thanks.β timpal akun @kokodir***toro. βBu Susi apakah ikan pari kalo ditandur tukule suket teki?β tanya akun @nico***mawan69.
Tak hanya cuitan kocak, ada juga pertanyaan baper dari netter soal ikan. Netter tersebut bertanya apakah pelet lele bisa dimanfaatkan untuk pelet cinta.
βBu Susi, apakah pelet lele bisa untuk pelet cinta yang kandas diterjang ombak samudra?β tanya akun @Zacx***roe. βGpp kalo tenggelamnya di hati ibu,β jawab akun @ari***ndha. βBu apakah ikan nila tidak boleh dicampur ikan susu? Karena nanti rusak susu sebelanga,β timpal akun @af***w.
Selain eksis di jejaring sosial, Menteri Susi memang kerap menyerukan agar rakyat Indonesia untuk gemar makan ikan. Bahkan, ia menegaskan akan menenggalamkan warga yang tak suka makan ikan.
βSiapa yang tidak makan ikan di Kalimantan Timur,β ujar Susi di Samarinda beberapa waktu lalu. "Akan saya tenggelamkan."
(wk/wahy)