Video Prabowo berjoget di acara Natalan memang sudah dihapus oleh keponakannya, namun video tersebut sudah terlanjur tersebar di dunia maya.
Bertilia Puteri
Jumat, 28 Desember 2018 - 10:32 WIB
WowKeren -
Video Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, joget dalam perayaan hari Natal beredar di dunia maya. Video tersebut tampak dalam Instagram Story putri Hashim Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga merupakan keponakan Prabowo.
Meski telah dihapus, video tersebut telah tersebar di dunia maya. Warganet juga sudah ramai memperbincangkannya.
Karena adanya beberapa pihak yang mengatakan bahwa Prabowo mengikuti ritual ibadah Natal, wanita yang akrab disapa Sara tersebut memberikan penjelasannya. Klarifikasi mengenai video tersebut diunggah ke akun Instagram Sara pada 27 Desember 2018.
Dalam unggahan tersebut, Sara menjelaskan bahwa momen yang dihadiri Prabowo adalah acara keluarga, bukan ibadah Natal. Selain itu, joget yang dilakukan oleh Prabowo sendiri memang merupakan budaya keluarga keturunan Manado/Minahasa.
"Mengenai postingan foto dan video yang ramai diperbincangkan karena mohon maaf ada banyak pihak yang memelintir dan mencoba menggiring ini menjadi hal yang tdk benar (salah satu alasan knp saya hapus lebih awal), ijinkan saya untuk mengklarifikasi beberapa hal," tulis politikus partai Gerindra tersebut. "Yang pertama, di acara tersebut, bapak Prabowo hadir setelah ibadah selesai pada saat acara makan malam bersama. Sebagai info, di budaya kami sebagai keturunan Manado/Minahasa kami ada kebiasaan berdansa poco2 di saat keluarga berkumpul. Lagunya pun bukan lagu rohani karena sudah bukan masuk di ibadah natal."
Tak hanya itu, Sara juga berharap tradisi keluarganya tidak digunakan sebagai alat politik. Ia berharap warga Indonesia tak termakan oleh isu-isu agama yang tidak benar.
"Sekali lagi tradisi ini adalah tradisi yang kami lakukan dari dulu, bukan hal baru. Kami tidak pernah sekalipun menutup2i hal ini," lanjut Sara. "Saya berharap dan yakin pemilih bisa terus kita edukasi utk lebih pintar dlm memilah informasi. -- Jujur saya sedih melihat mental caci maki, bullying, main hakim. inikah revolusi mental yg diinginkan? Anda saudaraku. Ayo bangun demokrasi yg sehat dan dewasa. #politikdamai."