Nasional

Para warga yang berkumpul dengan kostum kesenian membuat iring-iringan mobil presiden harus berhenti sejenak.

• Wahyu
• Sabtu, 05 Januari 2019 - 10:48 WIB

WowKeren - Saat melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur, mobil yang ditumpangi Presiden Joko Widodo alias Jokowi beberapa kali harus berhenti karena dicegat oleh warga. Para warga tersebut ada yang memakai kostum kesenian Reog Ponorogo dan Jaranan.

Akibatnya, orang nomor satu itu pun harus terlambat menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah wakaf untuk masjid dan pondok pesantren di Masjid Ar-Rahman. Adapun lokasinya di Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.

“Di tengah jalan tadi dicegat reog, dicegat jaranan,” kata Jokowi di Ponorogo pada Jumat (4/1). “Banyak sekali, nggak bisa lewat.”

Rombongan reog yang pertama mencegat iring-iringan mobil Jokowi saat melalui Jalan Sungkono, Pucung, Trenggalek. Sekelompok warga terlihat antusias memenuhi jalanan untuk bertemu langsung dengan Jokowi.

Dari sejumlah warga tersebut, banyak yang mengenakan kostum jaranan. Mereka menari-nari di sekeliling tempat mobil Jokowi berhenti.

Alhasil, Jokowi pun segera turun dari mobil dan menyalami para warga yang sudah berkumpul di sana. Tak hanya itu, ia juga menyempatkan diri untuk berswafoto dengan masyarakat.

Karena cegatan itu, Jokowi hanya memiliki sisa waktu lima belas menit ketika sampai di Trenggalek. Ia pun segera menunaikan salat Jumat di Masjid Raya Trenggalek.

“Tadi sampai (acara) di Trenggalek (sisa waktu) 15 menit, sudah harus Jumatan,” kata Jokowi. “Ya Jumatan di Masjid Raya Trenggalek.”

Cegatan itu bukanlah satu-satunya yang menghadang iring-iringan mobil Jokowi. Saat melanjutkan perjalanan dari Trenggalek ke Ponorogo pun, ia kembali dicegat oleh sekelompok warga yang mengenakan kostum reog.

Selain para seniman yang menari-nari, warga di sekitar juga berebut untuk berjabat tangan dengan orang nomor satu di Indonesia itu. Tak lupa, warga pun juga berfoto dengan presiden.

“Tadi dicegat lagi,” ujar Jokowi santai. “Ada mobil Presiden dicegat reog sama masyarakat, gimana itu.”

Jokowi mengatakan ia tak bisa langsung melanjutkan perjalanan ketika para warga berkumpul menghadang. Sehingga, ia harus turun terlebih dahulu dan menyalami warga yang berkumpul baru kemudian bisa meneruskan perjalanan.

“Yang jelas nggak bisa lewat, keluar mobil, salamin,” tambah Jokowi. “Jadi pas sudah lega, lewat.”