Unit Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas penyelam bawah air (Dislambair) Koarmada I menemukan kotak CVR Lion Air dalam keadaan tertimbun lumpur pekat.
- Silmi Amalia Fidareni
- Senin, 14 Januari 2019 - 11:37 WIB
WowKeren - Titik terang mengenai insiden jatuhnya Lion Air dengan nomor penerbangan JT-160 di Tanjung Karawang pada 29 Oktober 2018 lalu mulai terkuak. Pada Senin (14/1), Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Dinas penyelam bawah air (Dislambair) Koarmada I akhirnya menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) dari pesawat nahas tersebut.
Penemuan CVR dikabarkan terjadi pada pukul 09.10 WIB. Sebelumnya, bagian lain dari kotak hitam pesawat, yakni Flight Data Recorder atau FDR sudah berhasil ditemukan. "Iya betul, jam 9.10 WIB tadi sudah ditemukan CVR di sekitar perairan Tanjung Karawang," ujar Kepala Dinas Penerangan Komando Armada (Koarmada) I Letkol Laut (P) Agung Nugroho seperti dilansir CNN Indonesia pada Senin (14/1).
CVR ini disebut ditemukan di kedalaman 38 meter dan dalam kondisi tertimbun lumpur sedalam 8 meter. "Jadi ditemukan 8 meter di bawah dasar laut. Jadi 8 meter di dalam lumpur. Kedalaman laut itu 30 meter ditambah lumpur 8 meter, jadi 38 meter," terang Agung Nugroho.
CVR yang sudah ditemukan ini masih berada di KRI Spica untuk selanjutnya dibawa ke dermaha. Koordinasi dengan pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih terus dilakukan. "Kami masih koordinasi dengan KNKT, kelanjutannya akan diserahkan ke KNKT," tegas Agung.
Penemuan CVR ini sebelumnya sudah digiatkan sejak 6 hari. Namun, tim pencarian sempat terkendala masalah lumpur yang terlalu dalam. Untuk itu, penggalian lebih lanjut diperlukan.
Tim SAR Gabungan telah menemukan kotak hitam atau black box milik pesawat Lion Air PK-LPQ nomor penerbangan JT-610 pada 1 November 2018 lalu. Kotak hitam yang ditemukan berisi rekaman dara penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR).
Kotak hitam tersebut ditemukan tim penyelam TNI AL di kedalaman 30 meter perairan Karawang, Jawa Barat. Lokasi penemuan kotak hitam itu berada di sekitar serpihan pesawat.
(wk/silm)
