Angka Kemiskinan Indonesia Sentuh Titik Terendah, Mensos Klaim Program Jokowi Tepat Sasaran
Instagram/kemensosri
Nasional

Pemerintah membuat program-program yang bertujuan untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat miskin.

WowKeren - Pemerintah telah berupaya menekan angka kemiskinan di Indonesia melalui berbagai cara. Upaya tersebut membuahkan hasil dengan menurunnya angka kemiskinan di Indonesia hingga menyentuh angka 9,66 persen, atau sekitar 25,67 juta jiwa dari total jumlah penduduk.

Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengklaim penurunan perstasi itu tak lepas dari program-program yang digagas oleh pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi yang tepat sasaran. Program-program itu terbukti berjalan dengan baik dan benar.

Sejumlah program tersebut memang dibuat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Program-program itu dibuat pemerintah agar masyarakat miskin memperoleh kemudahan biaya dalam pendidikan maupun kesehatan. Khususnya pada masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Jadi memang konsep atau program-program yang dibuat pemerintahan Pak Jokowi yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial," kata Agus di Jakarta, Selasa (15/1). "Yang di dalamnya mengenai kemiskinan, ada pendidikan, kesehatan, khususnya bagi masyarakat yang secara relatif berpenghasilan lebih rendah, yang rentan terhadap kemiskinan, itu programnya memang terbukti berjalan dengan baik, dan programnya tepat."


Salah satu program pemerintah yang menurut Agus memberikan kontribusi besar dalam mengurangi angka kemiskinan adalah Program Keluarga Harapan (PKH). PKH merupakan program bantuan pemerintah berupa pemberian uang non tunai yang difokuskan pada tiga hal, yakni masalah pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

"PKH itu menurut pandangan saya memberikan kontribusi yang substansial dalam program kesejahteraan rakyat," terang Agus. "Terutama pengurangan kemiskinan tadi."

Agus menuturkan bahwa PKH ada di luar program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta program Kementerian Sosial berupa bantuan beras sejahtera (Rastra). Program-program semacam itu yang menurut Agus memiliki andil besar dalam mempercepat penurunan kemiskinan di negeri ini

"Program-program seperti ini, yang mungkin juga ada dari kementerian/lembaga lain," lanjut Agus. "Mempunyai fungsi besar dalam percepatan pengurangan kemiskinan."

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada September 2018 jumlah penduduk miskin di Indonesia turun menjadi 25,67 orang atau setara dengan 9,66 persen dari total penduduk. Angka ini lebih rendah dari data bulan Maret 2018 yang mencatat ada sekitar 9,82 persen atau 25,95 penduduk miskin.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait