Sri Mulyani Pilih Respon Pernyataan Prabowo Tentang 'Menteri Pencetak Utang' Dengan Senyuman
Nasional

Alih-alih memberikan pendapatnya, Sri Mulyani hanya tersenyum lantas pilih menjelaskan mengenai kondisi ekonomi Indonesia.

WowKeren - Pernyataan Prabowo Subianto soal "Menteri Pencetak Utang" yang ditujukan kepada Menteri Keuangan menimbulkan kontroversi. Pernyataan tersebut juga sudah mendapatkan respon dari perwakilan Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti. Melalui unggahan di Facebook miliknya, ia merasa tersinggung dan sakit hati atas pernyataan capres nomor urut 02 tersebut.

Kendati demikian, pihak Prabowo telah membantah jika calon yang diusungnya tersebut bermaksud menyinggung Menteri Keuangan Indonesia. "Saya kira Pak Prabowo tidak menghina Kemenkeu ya," ungkap juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga bidang ekonomi, M Kholid seperti dilansir Detik pada Senin (28/1) kemarin.

Menjadi bahan perbincangan, Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani, akhirnya memberikan respon langsung mengenai pernyataan Prabowo ini. Namun, tak banyak yang disampaikan oleh Sri Mulyani. Ia seolah tak ambil pusing dengan kritikan tajam tersebut.

Alih-alih memberikan jawaban, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini hanya memberikan respon berupa senyuman. Ia lantas menggelar konferensi pers terkait dengan situasi ekonomi Indonesia saat ini.


Sri Mulyani menyebutkan bahwa kondisi ekonomi Indonesia masih berada dalam kondisi yang normal. "Dari saya, keseluruhan aspek yang dilihat KSSK, menunjukkan sistem keuangan kita dalam kondisi normal dan berjalan baik," jelas Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Selasa (29/1).

Penjelasan Sri Mulyani tersebut berasal dari pantauan sejumlah sektor ekonomi Indonesia. Di antaranya adalah pantauan terhadap perkembangan ekonomi, moneter, fiskal, pasar keuangan, lembaga jasa keuangan, dan juga penjaminan simpanan.

Pernyataan Prabowo soal "Menteri Pencetak Utang" ini disampaikan pasangan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019 mendatang ini di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah. Dalam pidato tersebut, Prabowo seolah menyoroti angka utang Indonesia yang diketahui meningkat dari pemerintahan sebelumnya.

"Kalau menurut saya, jangan disebut lagi lah ada Menteri Keuangan," kata Prabowo di Jakarta Timur, Sabtu (26/1). "Mungkin menteri pencetak utang."

(wk/silm)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait