Salmafina meminta kepada sesama perempuan untuk saling mendukung, bukan malah menghakimi dan menyalahkan.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Senin, 11 Februari 2019 - 12:16 WIB
WowKeren -
Salmafina Khairunnisa atau yang Salmafina Sunan kembali mencuri perhatian. Sebelumnya, Salma ikut menanggapi aksi saling sindir antara sahabatnya dan mantan suami, Taqy Malik terkait pose selfie menjulurkan lidah. Kini, Salma kembali mencurahkan isi hatinya sebagai perempuan.
Melalui unggahan di Instagram Story miliknya, anak pengacara Sunan Kalijaga ini meminta kepada perempuan yang sudah merasa berdaya dan merdeka tidak menjelekkan perempuan lain yang belum berdaya.
Salma seolah menceritakan pengalaman pribadinya. "Perempuan yang berhasil melepaskan diri dari konstruksi sosial budaya dan ketidakadilan tidak boleh menghakimi perempuan lain yang belum bisa," tulis Salma.
Tak hanya itu, Salma juga meminta agar sesama perempuan saling mendukung, bukan malah menghakimi. "Ketika kamu merasa sudah sedikit berdaya, tolong dukung sesama perempuan lain yang belum seberuntung kamu. Jangan kamu salahin, hakimun, hina hina. Oke ladies?" tambah Salma.
Rupanya unggahan Salma tersebut menuai pro dan kontra. Ada yang justru mengaitkan pernyataan Salma dengan membawa-bawa agama. Padahal, Salma mengaku sama sekali tidak menyinggung soal agama.
Akhirnya, Salma pun menegaskan bahwa ia hanya berpendapat sebagai seorang perempaun dan tidak membawa urusan agama. Sebab ia sendiri masih kurang dalam agama dan tidak memiliki porsi untuk pembicaraan yang mengarah kesitu.
"Mohon maaf di instagram saya tidak tertulis saya uztadah atau hafidzoh atau santri atau apapun, jadi sah sah saja kalo saya kurang mau menyinggung masalah agama," tulis Salma. "Hijab saya itu identitas saya sebagi wanita muslim, jangan hanya karena saya berhijab kalian menuntut saya memposting hal-hal yang berkaitan dengan agama yang JELAS bukan porsi saya. Karena saya gak mau sok2an juga posting ini itu taoi siri saya sendiri belum sempurna. Tau diri itu penting."
Menutup unggahannya, Salma kembali mengingatkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk berpendapt dan berbeda pendapat. "Oh iya satu lagi. Saya punya hak untuk berpendapat dan saya punya hak untuk gak sependapat sama kalian walauoun kita satu agama tapi apa yang di otak kita berbeda beda. Damai damai aja ya gengs apa-apa jangan dikaitkan ke agama padahal saya gak lagi bahas itu," tutupnya.
(wk/anni)
