Nasional

Jokowi menyebut bahwa anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia naik sebanyak 3x lipat.

• Wahyu
• Senin, 11 Februari 2019 - 13:58 WIB

WowKeren - Pembangunan infrastruktur di era Presiden Joko Widodo alias Jokowi dianggap sangat getol dilakukan. Meskipun dihujani kritik dari berbagai pihak, terutama pihak oposisi, Jokowi tetap melanjutkan visi dan misinya untuk melanjutkan pembangunan.

Saat menghadiri deklarasi dukungan dari alumni SMA Jakarta di Istora Senayan pada Minggu (10/2), Jokowi membeberkan alasan mengapa dirinya sangat gencar membangun infrastruktur. Seperti diketahui, wilayah Indonesia sangat luas dan terdiri dari pulau-pulau.

Sebagai presiden, Jokowi tak ingin jika pembangunan hanya difokuskan di satu pulau saja. Dalam hal ini adalah Pulau Jawa yang memiliki jumlah populasi sangat padat dibanding pulau-pulau lainnya.

Oleh sebab itu, pembangunan di pulau-pulau lainnya juga harus dilakukan. Semua daerah memerlukan adanya pembangunan infrastruktur. Hal ini dikatakan Jokowi merupakan syarat bagi suatu negara untuk bisa bersaing dengan negara lain.

"Semua memerlukan infrastruktur," kata Jokowi di Jakarta, Minggu (10/2). "Karena infrastruktur merupakan prasyarat negara ini untuk berkompetisi dan bersaing dengan negara lain."

Infrastruktur sangat penting untuk mendukung berbagai aktivitas masyarakat. Jika suatu negara tidak memiliki infrastruktur yang memadai, maka akan sulit bagi negara tersebut untuk bisa maju bersaing dengan yang lain.

Jokowi menegaskan bahwa pondasi awal Indonesia untuk bisa maju adalah dengan memiliki infrastruktur. Inilah sebabnya mengapa Jokowi sangat getol merampungkan pembangunan tersebut.

Ambisi untuk merampungkan infrastruktur ini juga berimbas pada anggaran negara. Karena kebutuhan akan infrastruktur yang semakin tinggi, anggaran yang harus dialokasikan pun juga makin besar.

Jokowi menyebut bahwa anggaran untuk infrastruktur naik menjadi tiga kali lipat. Jika sebelumnya hanya Rp 157 triliun, maka sekarang anggaran tersebut sudah mencapai Rp 410 triliun. Tak heran jika pembangunan infrastruktur hampir bisa ditemui di setiap tempat.

"Jadi kalau sekarang pembangunan infrastruktur ada di mana-mana ya wajar," kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Karena anggarannya tiga kali lipat dibanding sebelumnya."