Selebriti

Seperti apa sikap putra Tiwi T2 yang berusia 5 tahun saat jarang bertemu dengan sang ayah?

• Eva Ayu Rahmawati
• Senin, 04 Maret 2019 - 19:06 WIB

WowKeren - Tiwi T2 kini harus menjadi orangtua tunggal dari sang putra, Reo Athar Sakuramoto. Hal tersebut membuat Tiwi harus berusaha lebih banyak untuk menghidupi putra tunggalnya. Tiwi pun sudah menerima pekerjaan sebagai host di sebuah acara.

Kali ini, Tiwi menceritakan sang putra yang akan segera masuk Sekolah Dasar (SD). Saat disibukkan dengan pekerjaan di dunia hiburan, Tiwi pun menitipkan Reo kepada sang bunda. Namun, Tiwi juga kadang-kadang mengajak Reo ikut ke tempatnya bekerja.

"Kalau aku kerja lumayan padat, (Reo) sama mama dirumah. Kalau ada kerjaan biasanya aku yang minta dia ikut sih karena apa-apa aku pengin dia lihat ibunya kerja," ujar Tiwi kepada WowKeren saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin (4/3). "So far kalau lagi enggak malas dia ikut, kalau emang besoknya enggak sekolah dia mau-mau aja sih. Kalau ada teman, ada hobi yang sedang dia lakukan dia lebih pilih di rumah."

Lebih lanjut, Tiwi juga mengakui bahwa ia sempat merasa kerepotan saat merawat Reo seorang diri. Namun, mantan rekan duet Tika T2 ini sudah membiasakan diri, serta mendapatkan bantuan dari keluarganya untuk mengatur waktu merawat Reo.

"Awal sih repot, tapi dari kerepotan itu ada missed dan belajar ya dari situ mengorganisir sesuatu, jadi harus dilihat lagi, cek jadwal juga," sambung Tiwi. "Atur juga, keluarga juga dukung banget. Aku kesulitan bagi waktu ada mama."

Selanjutnya, Tiwi juga mengaku pernah diprotes oleh sang putra lantaran terlalu sibuk. "Pernah, sering banget tapi pada akhirnya kalau udah dibalikin lagi, 'Reo, mama kerja buat siapa? Buat cari apa? Cari uang, uangnya buat siapa? Buat Reo'. Dia diem aja," ungkap Tiwi.

Saat ditanya mengenai sang mantan suami, Shogo Sakuramoto, Tiwi mengungkapkan bahwa Reo jarang berkomunikasi dengan ayahnya. Kendati begitu, Tiwi menyebutkan bahwa sang putra tak terbawa perasaan dan sudah memahami kondisinya.

"Kalau ayahnya sih, kalau enggak sibuk tapi kalau enggak juga udah enggak begitu baper sih anaknya, sudah jauh lebih dewasa," jelas Tiwi. "Enggak (sering tanya soal ayah) sih, mungkin kalau memang lagi ada sesuatu hal misalnya dia lagi kepengin ada mainan gitu, 'Papa mana ya?' Ya kadang-kadang suka aku kasih telepon cuma kan bapaknya mungkin lagi sibuk."

Berikutnya, Tiwi menceritakan sikap sang putra yang sudah dewasa hingga dipuji gurunya di sekolah. Meski berusia 5 tahun, Reo dinilai sudah memiliki sifat yang dewasa dan peduli terhadap teman-temannya.

"Gurunya yang bilang sama aku sendiri gitu, kan setiap 3 bulan sekali selalu ada kayak rapor ya, jadi untuk umur segitu itu Reo sangat-sangat sensitifnya bagus gitu," kata Tiwi. "Dalam arti dia benar-benar sama orang tuh peduli jadi kalau ada apa-apa perhatian, manly banget gitu dan kalau ada apa-apa tuh dia enggak grasak-grusuk. Dia sangat hati-hati."

Selain itu, Tiwi juga bersyukur putranya penurut dan bukan anak yang nakal. "Alhamdulillah si enggak (nakal), cuman kalau ada apa caper ya pasti ya, di rumah tuh penginnya nempel gitu, kemana-mana ngekor. Cuma kalau (aku) lagi enggak ada sih mama aku suka bilang nurut banget ini. Enggak yang ngerepotin yang gimana, jadi alhamdulillah banyak banget yang sayang dan senang," papar Tiwi.