Mahfud MD Sudah Pernah Berpesan Tentang Narkoba Saat 'Diserang' Andi Arief Soal Hoaks Surat Suara
Nasional

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, membahas kembali cuitan lawasnya yang menyinggung soal narkoba.

WowKeren - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, turut menanggapi kasus narkoba yang menjerat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief. Diketahui, Andi ditangkap oleh polisi di hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.

Mahfud, lewat akun Twitter pribadinya, menanggapi seorang warganet dan membahas kembali soal kasus hoaks tujuh kontainer surat suara tercoblos. Mahfud menyampaikan bahwa kala kasus tersebut mencuat, Andi terus menyerang dirinya.

"Trims atas reposting cuitan sy (10/1/19). Waktu itu AA nyerang sy trs krn isu 7 kontainer SS sy bilang hoax," cuit Mahfud pada Senin (4/3). "Maka daripada ikut ngawur sy titip pesan kpd AA dgn miminjam adresat 'Anak2 Milenial' agar menjauhi narkoba sebab narkoba itu membunuh akal sehat dan membunuh masa depan."

Tak berhenti sampai di situ, Mahfud juga mengutip cuitan lawasnya yang menyinggung soal narkoba. Menurut Mahfud, cuitan tersebut dibuatnya lantasan bosan memberikan penjelasan kepada Andi yang terus menyerangnya soal kasus hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.

"Sekitar tgl 8-10 Jan 2019 sy diserang oleh AA krn komentar sy ttg hoax 7 kontainer srt suara yg sdh dicoblos. AA marah dan nyerang sy trs," lanjut Mahfud. "Stlh sy bosan menjelaskan, sy buat tweet ttg pengaruh narkoba di bawah ini. Sy pinjam adresat Anak Milenial kemudian sy tak melayani lg. Eeeh."

Sebelumnya, Andi mencuit tentang kabar 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos ditemukan di Pelabuhan Tanjung Priok pada 2 Januari 2019 lalu. Namun, cuitan tersebut hilang dari akun Andi pada 3 Januari 2019.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait