Dikenal Radikal, Istri Terduga Teroris Sibolga Akhirnya Tewas Ledakkan Diri Bareng Anak
Nasional

Kapolri Tito Karnavian sempat mengungkap proses negosiasi alot karena istri terduga teroris bersifat cukup radikal dan keras.

WowKeren - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sempat mengungkapkan bahwa istri terduga teroris, Husain alias Abu Hazam, dinilai radikal dan keras. Pasalnya, wanita tersebut sama sekali tidak mengindahkan arahan polisi untuk menyerahkan diri.

"Namun di rumah yang ditangkap di Sibolga, istrinya itu tidak mau keluar dan bersama tiga anaknya," tutur Tito di Medan, Selasa (12/3) malam. "Ketika anggota mau masuk ke rumahnya diberi tahu pada suaminya bahwa di rumah itu ada bom. Anggota saat ini masih melakukan negosiasi. Agar istrinya yang cukup radikal dan keras (menyerahkan diri)."

Tak hanya itu, Tito juga sempat berharap agar istri dan anak terduga teroris tersebut dapat keluar dari rumah dengan selamat. Meski demikian, Tito sudah menjelaskan bahwa dirinya tidak segan mengambil langkah tegas.

"Kita berharap pelaku, istrinya, bisa keluar dan kita bisa selamatkan anaknya dalam keadaan baik-baik saja," jelas Tito. "Tapi apa pun tentunya kita sudah siap dengan risiko kalau terjadi apa-apa dengan yang bersangkutan. Karena menurut suaminya, istrinya cukup keras. Kira-kira itu langkahnya."


Namun harapan Tito itu tidak dapat terkabul. Pasalnya, istri dan anak Abu Hamzah diketahui tewas meledakkan diri pada Rabu (13/3) dini hari tadi.

Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, istri terduga meledakkan diri sekitar pukul 01.30 WIB. Dedi menjelaskan bahwa tim kepolisian masih belum bisa masuk ke lokasi lantaran diduga masih ada sisa-sisa bom. Labfor dan Inafis pun masih menunggu situasi aman untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Diketahui, ledakan bom terjadi kala polisi tengah menggeledah rumah terduga teroris Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, pada Selasa siang. Informasi menyebutkan jika ledakan tersebut menyebabkan petugas keamanan terluka.

"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," terang Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal seperti dilansir Detik pada Selasa (12/3). "Diduga di dalam rumah pelaku, diduga ada istri pelaku dan anak pelaku."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait