AHY Sowan ke Jokowi, Pengamat: Strategi Politiknya Berubah Dari Menunggu Jadi Mendatangi
Instagram/jokowi
Nasional

Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, menilai strategi politik baru tersebut sesuai dengan usia AHY yang masih muda dan juga lebih ampuh.

WowKeren - Silaturahmi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), ke Presiden Joko Widodo dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri disorot oleh banyak pihak. Silaturahmi tersebut bahkan dinilai memutus sejarah ketegangan politik antara Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, lantas menilai bahwa Megawati dan SBY sadar bahwa urusan pribadi tak boleh menghambat dinamika politik. Terutama apabila menyangkut generasi penerus mereka.

"Kedua tokoh ini menyadari bahwa persoalan personal mereka memang tidak boleh menghambat dinamika politik yang lebih besar bagi kedua pihak," tutur Ray dilansir Kompas.com, Kamis (6/6). "Apalagi dalam situasi yang saling menguatkan dan pelaku utamanya bukanlah mereka berdua, tapi masuk ke generasi berikutnya."

Menurut Ray, Jokowi dan AHY bisa bertemu dengan lancar berkat SBY dan Megawati yang mampu menahan ego masing-masing. "Kemampuan keduanya menahan ego personal memungkinkan langkah AHY dan Jokowi tidak mendapat sandungan," jelas Ray.


Tak hanya itu, Ray juga menyadari adanya perubahan strategi politik Partai Demokrat. Hal tersebut tampak dari AHY yang berubah menjadi lebih aktif.

"Khususnya AHY, nampaknya ada perubahan strategi politik yang drastis. Dari menunggu ke mendatangi. Dari biasanya pasif ke aktif," terang Ray. "Belajar dari berbagai pengalaman terlambat secara politik dalam beberapa kasus terakhir, mengakibatkan strategi politik harus diubah. Bila selama ini lebih banyak menunggu, saatnya langsung menjemput."

Usia AHY yang masih muda dinilai sesuai dengan strategi politik tersebut. Strategi itu juga dinilai lebih ampuh. Ray pun berpendapat bahwa pertemuan AHY dengan Jokowi tersebut merupakan langkah untuk mengkonsolidasikan posisi Demokrat pasca Pilpres. "Dalam pertimbangan itulah, maka saya melihat seluruh langkah AHY ataupun SBY pasca-pencoblosan adalah langkah taktis untuk konsolidasi posisi AHY dan umumnya posisi PD," ungkap Ray.

Sebelumnya, AHY dan Ibas bersilaturahmi ke Istana Merdeka dan menemui keluarga Jokowi pada Rabu (5/6). Kedua putra SBY tersebut ditemani oleh istri mereka masing-masing, yakni Annisa Pohan dan Aliya Rajasa.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel