Kabiro Humas KPK Febri Diansyah berharap agar kasus penyerangan terhadap penyidik senior Novel Baswedan ditangani secara serius sehingga bisa diungkap pelakunya.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 21 Juni 2019 - 11:43 WIB
WowKeren - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah menjalani pemeriksaan di Gedung KPK pada Kamis (20/6). Novel diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi oleh tim gabungan bentukan Polri terkait kasus penyerangan yang menimpa dirinya dua tahun lalu.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan bahwa sikap kooperatif Novel dalam memenuhi permintaan pemeriksaan merupakan bentuk sikap KPK dan juga Novel untuk menghargai proses yang berjalan. Sebab, meski sudah berlalu selama 800 hari lamanya, kasus tersebut tak kunjung terungkap.
"Novel hadir memenuhi permintaan pemeriksaan tersebut adalah sebagai bentuk sikap KPK dan juga Novel menghargai proses yang sedang berjalan," tutur Febri di Jakarta, Kamis (20/6). "Meskipun memang seperti yang kita baca dan yang kita dengar, sayangnya sampai dengan 800 hari ini pelaku penyerangan itu belum ditemukan."
Febri berharap agar pihak-pihak terkait mau menangani kasus ini dengan serius. Sebab, upaya penyerangan tak hanya terjadi pada Novel saja namun juga pegawai KPK yang lainnya yang berupaya memberantas korupsi.
"Karena ini bukan soal penyerangan terhadap satu orang pegawai KPK saja," ujar Febri. "Tetapi serangan yang sama bisa terjadi pada semua pihak yang melakukan upaya ikhtiar pemberantasan korupsi."
Tindakan teror yang mengancam pegawai KPK harus diungkap sejelas-jelasnya. Sebab jika tidak, hal itu akan memunculkan anggapan bahwa pelaku teror tidak ditindak tegas dan dibiarkan bebas berkeliaran di luar.
"Kalau ada teror yang dilakukan dan tidak diungkap itu kan akan membuat seolah-olah pelaku teror tidak akan pernah diproses," lanjut Febri. "Dan bisa bebas melakukan perbuatannya."
Terkait proses pemeriksaan, Novel menyebut bahwa pertanyaan yang diajukan kepadanya tidak menunjukkan adanya perkembangan dalam penanganan kasusnya. "Dan ternyata hal-hal yang ditanyakan tidak menunjukkan ada progres yang baru. Bahkan hampir semua keterangan yang saya sampaikan sama dengan pemeriksaan sebelumnya," kata Novel di Gedung KPK, Kamis (20/6).
(wk/zodi)
