Untuk bisa memperoleh penghargaan tersebut, fasilitas kesehatan harus memenuhi sejumlah kriteria yang menjadi syarat penilaian dan juga inovasi yang bisa diberikan untuk menunjang pelayanan yang optimal.
- Elvariza Opita
- Senin, 24 Juni 2019 - 12:20 WIB
WowKeren - Pemerintah terus berupaya untuk memberikan pelayanan fasilitas umum yang terbaik untuk rakyatnya, termasuk pada sektor kesehatan. Hal tersebut salah satunya dilakukan dengan memberikan penghargaan pada pihak penyedia fasilitas.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) akan menyiapkan penghargaan khusus kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) pada Agustus mendatang. Penghargaan ini akan diberikan pada Faskes yang telah memberikan pelayanan optimal bagi para peserta JKN-KIS.
Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Kepala Humas BPJS Kesehatan, Muhammad Iqbal Anas Ma’ruf. Penghargaan tersebut akan dilakukan melalui proses seleksi secara bertahap.
Di tingkat FKTP, penghargaan akan diberikan pada Puskesmas, klinik pratama, dokter praktik mandiri, dokter gigi, dan apotek Program Rujuk Balik (PRB). Sedangkan untuk tingkat FKRTL penghargaan akan diberikan pada masing-masing RS sesuai kelasnya, yakni A, B, dan C.
"Sekarang masih proses penyaringan secara bertahap," kata Iqbal melalui siaran pers pada Senin (24/6). "Semua FKTP dan rumah sakit yang lolos seleksi awal tersebut nantinya harus melalui berbagai tahapan seleksi lanjutan yang cukup ketat."
Beberapa kriteria yang masuk dalam penilaian FKTP antara lain kepatuhan terhadap pemenuhan Surat Izin Praktik (SIP) dokter, bidan, dan dokter gigi yang berlaku, ketentuan pembayaran klaim nonkapitasi, hingga pelaksanaan ketentuan mekanisme KBK dengan dua indikator yang berhasil dicapai. Selain itu, FKTP yang bersangkutan harus bisa memberikan inovasi untuk memberikan layanan yang lebih baik.
"Lalu kita perhatikan juga, apakah FKTP tersebut punya inovasi yang berdampak terhadap peningkatan kualitas layanan," lanjut Iqbal. "Sehingga bisa dijadikan contoh bagi FKTP lainnya, misalnya inovasi dari segi sistem antrean, pemanfaatan teknologi, atau penataan ruang layanan peserta."
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan fasilitas kesehatan di Indonesia bisa termotivasi untuk semakin giat memberikan layanan yang optimal kepada para peserta JKN-KIS. "Inovasi dengan teknologi terkini harus mulai diadaptasi oleh peserta, fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan hingga seluruh pemangku kepentingan untuk membawa revolusi besar bagi dunia kesehatan Indonesia," pungkas Iqbal.
(wk/elva)
