Alat-alat bantu yang sebelumnya dipasang di tubuh Risma disebut sudah dilepaskan seluruhnya, hanya menyisakan infus untuk membantu asupan nutrisi dan obat-obatannya.
- Wahyu
- Senin, 01 Juli 2019 - 09:32 WIB
WowKeren - Tumbangnya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hingga harus dirawat di Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soetomo menarik perhatian publik. Masyarakat, khususnya warga Surabaya, beramai-ramai mendoakan kesembuhan wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu.
Kabar baik pun akhirnya bisa disampaikan oleh pihak Risma. Tim dokter yang merawatnya disebut telah memutuskan untuk memindahkan Risma dari ruangan ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) ke ruang rawat inap di Graha Amerta RSUD dr. Soetomo. Pasalnya tim dokter menilai kondisi Risma sudah sangat baik dan stabil.
"Sore ini, sekitar pukul 15.30 WIB, Ibu Wali Kota sudah dipindahkan ke ruang rawat inap di Graha Amerta," jelas Kabag Humas Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser di sela-sela menunggu Risma di Graha Amerta, Minggu (30/6). "Karena kondisinya sudah membaik."
Oleh karena itu, Fikser bisa memastikan informasi yang beredar soal kondisi Risma yang kritis adalah hoaks. Untuk diketahui, kabar bohong tersebut sempat beredar saat Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi menjenguk Risma.
Fikser menyebut kondisi Risma saat dijenguk hingga saat ini menunjukkan tren lebih baik dan stabil. Oleh karenanya tim dokter mengizinkan Risma untuk dipindahkan ke ruang rawat inap.
"Jadi kalau dijenguk oleh Presiden Jokowi kemarin (29/6) malam itu betul. Memang Pak Presiden menjenguk Bu Wali," kata Fikser, dilansir oleh CNN Indonesia, Senin (1/7). "Tapi pada saat dijenguk itu kondisi Bu Wali memang sudah membaik dan terus membaik hingga saat ini. Jadi tidak benar kalau kondisi Bu Wali kritis, buktinya beliau diperbolehkan pindah ruangan."
Ia juga menyesalkan masih ada oknum-oknum tak bertanggung jawab yang mencoba menyebarkan berita tidak benar terkait kondisi Risma. Ia berharap masyarakat tidak langsung percaya pada isu yang beredar, apalagi yang sumber informasinya tidak jelas.
Fikser pun menjanjikan pihaknya akan terus memberikan update perihal kondisi Risma. "Karena kami akan terus update perkembangan Bu Wali," tegasnya.
Fikser menyebut semua alat bantu yang sebelumnya dipasang di tubuh Risma sudah dilepas. Hanya tersisa infus untuk membantu memberi asupan nutrisi bagi Risma.
Risma juga disebut sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga. Ia juga sudah bisa melakukan aktivitas lain setelah dipindahkan ke ruang rawat inap. Oleh karenanya ia berharap warga Surabaya dan masyarakat selalu mendoakan kesembuhan Risma.
(wk/wahy)
