Rey Utami Ditangkap Polisi, Sang Ibu Menangis Dengar Kabar Anaknya Jadi Tersangka Dari Tetangga
Instagram/reyutami
Selebriti

Rey Utami telah ditangkap polisi lantaran menghilangkan sejumlah barang bukti. Lantas ibunya pun menangis dan mengatakan baru mengetahui Rey menjadi tersangka dari pemberitaan media dan pembicaraan tetangga.

WowKeren - Rey Utami dan Pablo Benua telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus Vlog “Ikan Asin” yang dilaporkan oleh Fairuz A. Rafiq. Kini keduanya dikabarkan telah mendekam di balik jeruji besi sel tahanan.

Di sisi lain, orang tua Rey, Sulaiman dan Titin terlihat menjenguk putrinya tersebut. Keduanya mengaku tak tahu menahu soal sang buah hati telah ditetapkan sebagai tersangka.

Keduanya baru mengetahui Rey telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di penjara dari pemberitaan media dan pembicaraan tetangga di rumahnya. Usai mendengar kabar tersebut, orangtua Rey langsung bergegas untuk menjenguk sang buah hati di kantor polisi.

"Kami tidak merasa dihubungi, makanya saya menyesal sekali anak saya nggak menghubungi saya,” ungkap Sulaiman usai menjenguk putrinya, di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat dini hari, (12/7). “Saya tahu dari media saja ada tetangga-tetangga saya yang ngomongin, makanya saya ke sini."


Sulaiman menuturkan bahwa putrinya sempat kaget melihat kedua orangtuanya bertandang menjenguknya. Sang ayah juga menjelaskan bahwa terlihat sebuah rasa penyesalan di wajah Rey saat ia menjenguknya. "Ada penyesalan. Sepertinya dia (Rey) ingin minta maaf kepada yang bersangkutan, kalau bisa ketemu," pungkas Sulaiman.

Meski begitu, diakuinya Rey masih bisa terlihat tegar menghadapi cobaannya saat ini. Namun air mata sang ibu tak bisa lagi terbendung lantaran tak tega melihat putrinya di kantor polisi. "Ibunya yang menangis," tukas Sulaiman.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Rey dan Pablo telah ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya resmi menjadi tersangka lantaran dianggap telah menghilangkan sejumlah barang bukti.

"Kenapa kita lakukan penangkapan, salah satunya itu sudah dihapus menghilangkan barang bukti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, dilansir detikHOT. "Kemudian di rumahnya kita geledah sudah tidak ada semua alat-alatnya bersih, kameranya pun enggak ada semuanya bersih. Makanya kami melakukan penangkapan dan nanti kita tunggu proses berikutnya."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait