Nasional

Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan, menilai apabila Jokowi mengabulkan syarat tersebut, maka akan timbul kesan isu pemulangan Habib Rizieq merupakan bagian dari politik

• Bertilia Puteri
• Jumat, 12 Juli 2019 - 16:12 WIB

WowKeren - Isu mengenai pemulangan Habib Rizieq sebagai syarat rekonsiliasi Joko Widodo dan Prabowo Subinato kini tengah hangat dibicarakan. Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan, pun ikut angkat bicara mengenai isu ini.

Bara meminta agar Presiden Jokowi menolak syarat tersebut. Pasalnya, Bara menilai syarat rekonsiliasi tersebut akan menjadi preseden buruk bagi Pilpres selanjutnya.

"Mengenai persyaratan pemulangan Habib Rizieq sebagai bagian dari rekonsiliasi, saya ingin menyerukan kepada presiden untuk menolak persyaratan tersebut," tutur Bara di Gedung DPR, Senayan, pada Jumat (12/7). "Karena ini bisa menjadi preseden buruk bagi pemilihan-pemilihan presiden berikutnya."

Selain itu, Bara juga menyebut bahwa rekonsiliasi dan pemulangan Habib Rizieq merupakan 2 isu yang berbeda. Bara juga menilai bahwa pihak yang kalah sebaiknya tidak mengajukan syarat untuk rekonsiliasi.

"Kalau itu dikaitkan dengan persyaratan, yang dalam hal ini adalah pemulangan Habib Rizieq, itu merupakan suatu pengkhianatan atas ide rekonsiliasi tersebut. Seharusnya rekonsiliasi itu tidak mengajukan persyaratan-persyaratan dari pihak yang memang kalah," jelas Bara. "Jadi memang kunci dari rekonsiliasi itu agar bisa berhasil, agar bisa terlaksana, adalah sikap kebesaran hati yang ditunjukkan oleh pihak yang kalah. Dalam hal ini memang belum ditunjukkan secara full oleh pihak Pak Prabowo."

Terkait dengan Habib Rizieq yang belum bisa kembali ke Tanah Air, Bara menyebut hal itu murni masalah hukum. Oleh sebab itu, persoalan pemulangan Habib Rizieq seharusnya ditangani secara hukum dan tidak dikaitkan pada politik. Bara pun menyebut apabila Jokowi mengabulkan syarat tersebut, maka akan timbul kesan kasus Habib Rizieq merupakan bagian dari politik.

"Kalau memang nanti kemudian persyaratan ini dipenuhi oleh presiden, maka itu akan menimbulkan kesan bahwa memang kasusnya Habib Rizieq ini adalah bagian dari permainan politik dan itu sama sekali tidak sehat," ujar Bara. "Kita ingin bahwa memang betul-betul kasus dan ada banyak kasus yang dialami oleh Habib Rizieq ini betul-betul pure karena masalah hukum gitu."