Melalui akun Twitter miliknya, salah satu pelantun 'What Makes You Beautiful' tersebut mengkritik sebuah artikel yang menulis tentang penyebab bubarnya One Direction.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 25 Juli 2019 - 09:56 WIB
WowKeren - One Direction memang memutuskan untuk hiatus dalam waktu yang tak ditentukan semenjak tahun 2016 lalu. Meski kini masing-masing personel memilih fokus untuk bersolo karier, namun tentunya hal tersebut tak membuat para penggemar berhenti mengharapkan adanya reuni dari grup jebolan ajang "X Factor" tersebut.
Hal ini terbukti saat Directioners (sebutan fans One Direction) masih terus setia memperingati perjalanan karier grup idola mereka tiap tahunnya. Seperti yang diketahui, grup pelantun "What Makes You Beautiful" tersebut baru saja merayakan ulang tahun yang kesembilan pada Selasa (23/7) lalu.
Namun di balik sukacita perayaan hari jadi One Direction, rupanya ada hal kurang menyenangkan yang membuat salah satu personelnya, Louis Tomlinson, merasa murka. Pelantun "Two of Us" tersebut baru saja melayangkan sindiran pada sebuah artikel yang menulis berita tentang grup yang membesarkan namanya.
Pada Selasa, Mail Online menulis sebuah artikel dengan judul, "Drugs, Meltdowns and 'Gay Sex' Rumors—How 'Rivalry and Hatred' Tore One Direction Apart", yang berarti "Narkoba, Kekecewaan, dan Rumor 'Seks Gay' — Bagaimana 'Persaingan dan Kebencian' Memisahkan One Direction."
Dalam artikel tersebut, si penulis membicarakan tentang naiknya popularitas grup dan menuduh ada sejumlah faktor yang menyebabkan mereka bubar. Ia mengklaim tentang kebiasaan para personel One Direction yang gemar berpesta, merokok, serta reaksi terhadap perginya Zayn Malik.
Tak hanya itu, penulis artikel ini juga menyebut bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan Once Direction bubar adalah adanya fiksi penggemar tentang "Larry Stylinson", yang menggambarkan Louis dan Harry Styles sebagai sepasang kekasih.
Menanggapi hal ini, Louis pun langsung geram bukan main dan memberikan klarifikasi bahwa semua yang ditulis artikel itu sama sekali tidak benar. "Omong kosong terbesar yang pernah kulihat," tulis pelantun "Back to You" itu lewat akun Twitter miliknya.
"Racun tak beralasan khas dari The Mirror. Pasti jauh dari kebenaran," lanjut musisi asal Inggris itu. Namun sayangnya, Louis segera menghapus cuitan itu tak lama kemudian.
Selama ini, Louis memang dikenal sebagai salah satu orang yang selalu vokal menyuarakan emosinya melalui media sosial. Beberapa waktu lalu, ia juga tak segan untuk menyindir HBO secara terang-terangan lantaran menampilkan adegan seksual fiksi antara dirinya dan Harry di serial "Euphoria".
Terlepas dari hal tersebut, Louis sendiri juga menjadi salah satu anggota One Direction yang turut merayakan hari jadi grup jebolan ajang bakat tersebut. "Begitu banyak kenangan yang hebat. Hari-hari seperti ini adalah saatnya refleksi, sungguh bangga saat menengok ke belakang! Terima kasih karena selalu mendukung kami!" tulis Louis melalui akun Twitter miliknya.
Sebagai informasi tambahan, sebelumnya One Direction mengikuti audisi "X Factor" Inggris musim ketujuh pada tahun 2010 silam. Namun masing-masing anggota mengikuti audisi sebagai penyanyi solo dan langkah mereka terhenti sebelum masuk babak spekta. Hingga akhirnya, Nicole Scherzinger yang kala itu menjadi juri tamu menyarankan agar mereka bergabung sebagai sebuah grup, dan lolos menjadi juara ketiga dalam ajang tersebut.
Meski tak menjadi juara pertama, namun tak dapat dipungkiri bahwa popularitas One Direction begitu luar biasa. Namun sayangnya pada tahun 2015, Zayn memilih untuk hengkang dari grup tersebut dan menyisakan empat personel lain, yaitu Louis, Harry, Liam Payne, dan Niall Horan. Hingga berselang satu tahun setelahnya, One Direction juga memutuskan untuk hiatus dalam waktu yang tak ditentukan.
(wk/luth)
