Gerindra Sindir Balik PKS Usai Ketua DPP Kritik Pertemuan Prabowo-Megawati
Instagram/puanmaharaniri
Nasional

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai pertemuan Prabowo dan Megawati tidak penting. Pasalnya tak ada kejelasan soal sikap politik Gerindra setelah agenda tersebut.

WowKeren - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih menjadi sorotan publik. Yang terbaru, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai pertemuan tersebut bak pembohongan publik. Ia lantas kembali menegaskan keteguhan PKS untuk menjadi oposisi di pemerintahan periode 2019-2024.

"Di demokrasi biasa saja yang begini, monggo jalan," tutur Mardani di Jakarta Pusat, Sabtu (27/7). "Pertemuan itu menjadi kurang penting, pertemuan tanpa ada kejelasan sikap, buat saya itu pembohongan publik. Yang penting kami oposisi."

Politikus Gerindra Andre Rosiade pun angkat bicara soal ini. Menurutnya, pernyataan Mardani itu tidak etis, apalagi karena Mardani berbicara tanpa mengetahui isi pertemuan Prabowo-Megawati. "Pak Mardani berbicara apa yang tidak ia ketahui, jadi tidak etis," kata Andre, Minggu (28/7).

Andre pun kembali menegaskan pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut bukan dalam rangka bagi-bagi kekuasaan, sebagaimana yang sering dituduhkan masyarakat. Menurutnya pertemuan Prabowo dan Megawati murni untuk membuat situasi Indonesia kembali kondusif pasca Pemilihan Presiden (Pilpres) digelar April 2019 lalu.


"Agar kondisi bangsa ini semakin kondusif. Tidak ada bagi-bagi kursi menteri," katanya, dikutip dari laman Tribun News, Senin (29/7). "Yang ada malah pertemuan itu membuka pintu seluruh masalah yang ada selama ini (agar) selesai."

Lebih lanjut, Andre menyebut pertemuan itu untuk membebaskan para relawan yang tersandung masalah hukum selama kampanye berlangsung. Tak hanya relawan, sejumlah ulama yang ditahan di kepolisian pun dibebaskan usai rekonsiliasi ini.

Ia pun menyindir Mardani yang selalu gembar-gembor jadi oposisi namun minim kontribusi untuk para relawan. Sementara itu, ujar Andre, soal sikap politik Gerindra ke depan akan ditentukan pada waktunya. Saat ini Prabowo dan Gerindra sedang fokus untuk menyelesaikan kasus hukum yang menjerat para relawan dan ulama.

"Apalagi Pak Mardani selama ini merupakan penikmat suara umat," pungkasnya. "Jadi jangan hanya cuma bikin tagar 'kami oposisi', kalau cuma tagar anak saya juga bisa."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru