Kembali Minta Maaf Lewat Postingan Farhat Abbas, Galih Ginanjar Bakal Kena Teguran
Selebriti

Galih Ginanjar kembali mengungkapkan permintaan maaf ke Fairuz A. Rafiq lewat postingan video Farhat Abbas. Lantas aksinya tersebut dinilai melanggar aturan dan akan dikenai teguran.

WowKeren - Baru-baru ini Galih Ginanjar terlihat mengutarakan permintaan maafnya kepada Fairuz A. Rafiq lewat rekaman video. Yang mana ungkapan maaf tersebut justru menuai cibiran dari netter lantaran Galih dinilai kurang tulus karena mengungkit kebaikannya soal merawat ayah Fairuz.

Lantas kini suami Barbie Kumalasari itu kembali mengucapkan permintaan maafnya saat Farhat Abbas bertandang menjenguknya. “Bagaimana salam buat Fairuz bisa bantu supaya cepet keluar,” tanya Farhat kepada Galih.

“Aku minta maaf ya, dalam hal ini aku gak bermaksud untuk melakukan itu, aku juga kangen sama Faaz,” jawab Galih. Lantas video rekaman permintaan maaf itu diunggah Farhat di akun Instagramnya.

Kenapa ya kita udah teriak2 minta maaf, minta ampun, minta tolong gak ada pihak sebelah berempati bijak, malah tetap nuntut masuk bui,” tulis Farhat sebagai keterangan pada video postingannya. “Padahal ada anak dari kandung badan dan kasusnya bukan penyebaran video blue film. ( video 2 galih kangen anaknya ).


Kendati demikian, aksi permintaan maaf Galih lewat rekaman video tersebut akhirnya disorot oleh pihak kepolisian. "Kami akan tegur (Galih Ginanjar), kami juga akan awasi lebih ketat," ujar Barnabas ketika dilansir dari Kompas.com, Senin (5/8).

Pada saat itu Barnabas mengungkapkan telah melakukan prosedur pemeriksaan saat Farhat datang menjenguk kliennya. Namun sepertinya Farhat menyembunyikan ponselnya hingga lolos dari pemeriksaan petugas.

Selain itu, Barnabas juga menegaskan bahwa apa yang dilakukan Farhat tersebut dapat merugikan kliennya. Terlebih lagi mengingat peraturan larangan membawa ponsel saat menjenguk haruslah ditaati. Lantas apa yang dilakukan Farhat dapat menimbulkan iri bagi pihak yang lain.

"Itu bukan bela secara profesional, tapi malah cari sensasi sehingga merugikan orang lain,” papar Barnabas. “Merugikan Galih, Sat Tahti. Nanti orang berpikir 'lho itu kok boleh (bawa ponsel)', nanti yang lainnya jadi iri."

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait