Masih Erupsi, Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu Ditutup Sementara
Nasional

Pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu mengaku belum tahu sampai kapan rekomendasi penutupan ini diberlakukan. Sementara itu Gunung Tangkuban Parahu masih berada di level II atau waspada.

WowKeren - Diketahui Gunung Tangkuban Parahu di Subang, Jawa Barat mengalami erupsi pada Jumat (26/7) lalu. Sempat dinyatakan aman selama beberapa hari, gunung setinggi 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu kembali meletus pada Kamis (1/8) malam.

Enam hari berlalu, kondisi Gunung Tangkuban Parahu rupanya tak kunjung kondusif. Informasi terbaru dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan bahwa gunung tersebut masih terus mengalami erupsi.

"Masih terjadi erupsi terus-menerus," kata Kepala PVMBG Kasbani di Jakarta, Rabu (7/8). "Dengan hembusan asap berwarna putih dengan tinggi sekitar 180 meter dari dasar kawah."

Oleh karena itu, Kasbani mengimbau agar masyarakat sekitar, pengunjung, pendaki, dan wisatawan tidak mendekati kawah yang berada di puncak gunung. Radius aman yang ditetapkan adalah 1,5 kilometer dari kawah aktif.

Erupsi yang terus-menerus ini membuat PVMBG menetapkan status level II atau waspada terhadap Gunung Tangkuban Parahu. Kendati demikian, semburan abu vulkanis dan asap beberapa hari terakhir disebut lebih kecil skalanya daripada erupsi sebelumnya. "Tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu level II (waspada)," katanya, dilansir oleh Vivanews.


PVMBG pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Masyarakat juga diminta untuk tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Tangkuban Parahu dan diharap tetap mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Karena kondisi yang seperti inilah, PVMBG merekomendasikan agar kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu ditutup. "Kawasan Taman Wisata Alam Tangkuban Parahu direkomendasikan untuk sementara ditutup, sampai jarak aman di atas," kata Kasbani.

Untuk diketahui, penutupan TWA Gunung Tangkuban Parahu ini sudah diberlakukan sejak Senin (5/8) lalu. Putra Kaban selaku Direktur Utama pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu mengatakan penutupan loket kunjungan wisatawan dilakukan hingga waktu yang belum bisa ditentukan. "Belum bisa dibuka, belum tahu sampai kapan," katanya, Senin (5/8).

Situasi ini pun membuat warga sekitar berinisiatif menggelar doa bersama di area pintu masuk TWA Gunung Tangkuban Parahu. Mereka berdoa meminta keselamatan dan berharap agar kondisi gunung dapat kembali normal seperti semula.

"Kami (seluruh warga) berharap agar doa kami terkabul," ujar Ustaz Yandi. "Agar Tangkuban Parahu bisa kembali normal dan pedagang bisa kembali menjalankan rutinitasnya seperti biasa."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait