Pemerintahan Presiden Joko Widodo berencana memindahkan Ibu Kota Indonesia dari DKI Jakarta ke Pulau Kalimantan. Rencana ini pun menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
- Elvariza Opita
- Rabu, 14 Agustus 2019 - 14:43 WIB
WowKeren - Setelah beberapa pekan Kalimantan gersang tanpa guyuran hujan, akhirnya Kota Pontianak dan sekitarnya dilanda hujan lebat pada Selasa (13/8) sekitar pukul 15.30 WIB. Mungkin hujan itu bisa menjadi berkah untuk memadamkan api akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kalau saja tidak disertai dengan angin puting beliung.
Dilansir dari akun Instagram @makassar_iinfo, hujan disertai angin puting beliung ini terjadi hampir merata di seluruh kecamatan di Pontianak dan di sebagian wilayah Kubu Raya. Daerah yang terdampak pun terpaksa berjibaku dalam kegelapan akibat listrik padam.
"Namun hujan lebat kali ini di sertai angin puting beliung yang hampir merata di semua kecamatan di kota Pontianak dan sebagian Kubu Raya, serta listrik padam," demikian kutipan caption unggahan ini. "Angin puting beliung terjadi dan memporak porandakan beberapa rumah warga yang berada di Tanjung Hulu Pontianak Timur dan Ampera Raya Kecamatan Sui Ambawang, Kubu Raya."
Peristiwa ini pun semakin ngeri ketika sebuah video amatir memperlihatkan keganasan angin puting beliung itu. Pasalnya, atap-atap rumah tampak tak berdaya ketika diamuk tiupan angin.
"Dalam video amatir di peroleh Tribun Pontianak, angin puting beliung terbangkan atap rumah, sontak membuat masyarakat panik dan meneriakan kalimah azan serta iqomah," tutur sang pemilik akun. "Belum di ketahui berapa jumlah rumah yang rusak parah akibat angin puting beliung tersebut."
Postingan yang diunggah pada Selasa (13/8) malam itu pun langsung diramaikan dengan banyak komentar warganet. Tentu saja kolom komentar didominasi dengan ucapan berbela sungkawa serta doa agar warga Pontianak dan sekitarnya diberi keselamatan.
Namun, rupanya tak sedikit pula yang mengaitkan peristiwa ini dengan rencana pemindahan Ibu Kota. Sebagai pengingat, Presiden Joko Widodo dan jajaran berencana memindahkan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke luar Pulau Jawa. Belakangan Pulau Kalimantan dilirik menjadi pilihan utama.
"Kalimantan sepertinya menolak jadi ibu kota," ujar @ror*****isa. Komentar ini rupanya disetujui oleh 70 warganet lainnya.
"Baru mau jadi Ibu Kota, alam sudah marah.. Kata alam cukup Jakarta yang kau rusak jangan Kalimantan," kata @chak*********ril. "Kami khususnya di kalbar..memang gk ada gempa,gunung berapi,longsor,,tapi ya itu...klo musim angin...apa lagi angin selatan(kata org)wihh...pke motor...susah gerak maju...bawaannya klo ngebut...meper kesamping...," imbuh @nit*****ita.
(wk/elva)
