Arie Kriting prihatin atas peristiwa yang menimpa mahasiswa Papua di beberapa wilayah Indonesia lewat postingan ini. Ia agaknya kecewa dengan rasisme yang diterima oleh mahasiswa Papua.
- Nur Khotimah
- Senin, 19 Agustus 2019 - 15:23 WIB
WowKeren - Indonesia memang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-74 pada Sabtu (17/8). Tapi bersamaan dengan momen bersejarah ini, rakyat Indonesia dibuat sedih dengan berbagai isu. Salah satunya adalah isu rasisme yang diterima oleh mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
Asrama mahasiswa Papua di Surabaya sempat dikepung massa setelah beredarnya foto tiang bendera Merah Putih yang dipatahkan. Foto tersebut lantas meresahkan warga yang akhirnya memutuskan untuk melapor ke polisi hingga asrama mahasiswa Papua di Surabaya.
Peristiwa ini membuat sejumlah pihak prihatin, termasuk Arie Kriting. Komika yang sering membela warga Indonesia Timur ini membagikan video singkat berisi gambar pria Papua dan bendera Merah Putih. Dalam video itu terdengar backsound lagu "Tanah Airku" karangan Ibu Sud.
Mengiringi postingan ini, Arie menuliskan caption yang mengobarkan semangat persatuan rakyat Indonesia. Ia menganggap bahwa segelintir orang sengaja ingin memecah belah rakyat Indonesia lewat peristiwa ini. Arie berharap hal tersebut tidak menggoyahkan semangat persatuan rakyat Indonesia.
"Saudara-saudari kami di Papua. Setiap caci maki kepada kalian adalah luka untuk kita semua," tulis Arie Kriting, Minggu (18/8). "Segelintir orang memang sedang menginginkan perpecahan bagi kita semua, tanpa mau peduli siapa yang terluka."
"Mereka seharusnya bukanlah cerminan Bangsa Indonesia yang sesungguhnya," lanjut bintang film "Ku Lari ke Pantai" tersebut. "Bangsa Indonesia adalah saya, Bangsa Indonesia adalah kamu, Bangsa Indonesia adalah kita semua yang tetap beriringan, bergandengan tangan, melangkah bersama menuju kemajuan. Hormat (emoji)."
Postingan ini pun menuai simpati dari para netter di media sosial. Mereka berharap agar publik tidak terprovokasi dengan berbagai isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) yang beredar belakangan ini. Para netter berharap agar rakyat Indonesia tetap bersatu dengan segala keanekaragaman budayanya.
"Ujian berat buat kita semua.itu hanya oknum tidak mewakili semua warga Jawa timur.serahkan SM yg berwajib," kata netter. "Surabaya papua kita semua bersaudara.kita indonesia," ujar yang lain. "Semangat kakak, kita semua Indonesia," celetuk lainnya. "Bhenika Tunggal Ika," tulis yang lain. "Haru (emoji)," tutur lainnya. "Kita semua bersaudara,,,kami ikut prihatin dengan situasi di papua," kata yang lain.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa para mahasiswa Papua yang diamankan mengaku tidak tahu perihal robeknya bendara Merah Putih. Sedangkan Guberbur Papua, Lukas Enembe mengaku prihatin dengan insiden tersebut yang berbuntut pada penangkapan sejumlah mahasiswa dan pengosongan asrama.
(wk/nur2)
