Tak Perlu Ribet, Kini Belanja ke Pasar Tradisional Bisa Lewat Aplikasi Bonceng
Nasional

Seiring dengan perkembangan zaman, kini orang-orang tak perlu lagi repot untuk berbelanja ke pasar tradisional. Karena Aplikasi ojol bernama Bonceng telah merilis fitur baru yang bernama Bonceng Pasar untuk memudahkan pengguna.

WowKeren - Aplikasi ojek online Bonceng tengah mengenalkan fitur terbarunya yang bernama Bonceng Pasar. Fitur tersebut merupakan hasil kerja sama Bonceng dengan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi).

Lewat fitur tersebut, perusahaan ojek online (ojol) itu akan memasarkan barang-barang yang merupakan dagangan dari para pedangan yang ada di pasar-pasar tradisional. Dengan begitu para pengguna tidak perlu lagi merasa repot, karena pengguna bisa menikmati berbelanja dari rumah dan barang akan diantarkan oleh driver Bonceng.

“Terobosan ini diambil karena kami terenyuh melihat ketidakberdayaan para pedagang pasar tradisional yang semakin terjepit dan terpinggirkan dengan gempuran ritel modern yang disokong modal Jumbo. Pasar-pasar tradisional semakin sepi dan pedagang kehilangan pelanggan yang datang,” kata CEO Bonceng Faiz dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/8).

Karena itu, Bonceng Pasar diharapkan bisa membantu pedagang kecil dan mendekatkan pasar tradisional dengan kemajuan teknologi. Tak hanya itu, fitur baru tersebut diharapkan untuk memudahkan konsumen dalam membeli produk-produk di pasar tradisional tanpa harus repot keluar rumah.


Setiap produk pasar tradisional dikatakan harus melalui proses quality control yang teliti dan ketat. “Kita berharap juga Bonceng Pasar ini menjadi satu simbol kemerdekaan bagi para pedagang pasar kita melawan ritel modern,” imbuh ketua IKAPPI Abdullah Mansuri.

Saat ini sejumlah pasar tradisional yang ada di Jabodetabek telah terdata pada aplikasi Bonceng. Verifikasi untuk para pedagang juga masih terus berlangsung. Untuk target jangka pendek, Bonceng akan menampilkan barang belanjaan dari ratusan pasar tradisional yang ada di Jabodetabek.

Faiz selaku CEO juga yakin jika Bonceng ini nantinya akan mendapat atensi yang besar dari para konsumennya. Tak hanya itu ia berharap jika strategi ini nantinya bisa lebih menggerakkan ekonomi kecil dan menengah atau yang biasa disebut ekonomi rakyat.

Sebelumnya, Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid Arsyad juga telah meresmikan aplikasi yang memudahkan masyarakat belanja ke pasar tradisional tanpa harus datang ke lokasi bernama "Kepasar".

Peresmian tersebut digelar di Lapangan Banteng Sabtu (17/8). Abdul menyebutkan jika pembuatan aplikasi ini sesuai dan sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo agar pasar rakyat yakni pasar tradisional, bisa memiliki aplikasi online agar mampu bersaing dengan pasar modern. Dengan begitu pelaku UMKM di pasar tradisional bisa mengikuti teknologi digital dan revolusi industri 4.0.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait