Banyak netter di media sosial Twitter memperdebatkan kebenaran cerita viral berjudul 'KKN Desa Penari'. Mbah Mijan pun akhirnya ikut memberikan tanggapan tentang cerita yang viral di Twitter tersebut.
- Nur Khotimah
- Kamis, 29 Agustus 2019 - 11:31 WIB
WowKeren - Pengguna media sosial Twitter belum lama ini dihebohkan dengan sebuah cerita horor berjudul "KKN Desa Penari" yang dibagikan oleh akun @SimpleM81378523. Cerita yang dibagikan pada 24 Juni 2019 itu berisi ulasan kisah mistis sekelompok mahasiswa yang menjalankan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di sebuah desa di Jawa Timur yang namanya dirahasiakan.
Disebutkan bahwa 2 mahasiswa dari kampus yang juga dirahasiakan namanya itu meninggal karena melanggar peraturan di desa tempat mereka KKN. Keduanya juga diceritakan melakukan praktik ilmu pelet dengan melibatkan sosok mistis yang ada di desa tersebut. Tak ayal cerita seram ini cukup menarik perhatian publik, bahkan sampai sempat dibahas oleh Raditya Dika di segmen paranormal experience di YouTube miliknya.
Namun seiring berjalannya waktu, banyak perdebatan muncul dari cerita viral "KKN Desa Penari". Banyak netter di Twitter yang memperbedatkan keaslian cerita tersebut. Sebagian dari mereka menganggap bahwa cerita tersebut asli dan benar-benar terjadi. Namun sebagian lain menyangsikannya dan beranggapan bahwa cerita itu sudah "dibumbui".
Perdebatan ini akhirnya mencuri perhatian Mbah Mijan. Lewat postingan Instagram, paranormal kondang ini ikut mengungkapkan kebenaran dari cerita viral tersebut. Rupanya Mbah Mijan menganggap bahwa cerita "KKN Desa Penari" tersebut adalah asli. Ia mengatakan bahwa keraguan dari netter mungkin muncul karena mereka kurang paham dengan bahasa yang digunakan sang penulis.
"KKN DI DESA PENARI. Widya mendengar alunan gamelan dan Nur tanpa sengaja melihat Penari tak kasat mata itu. Ayu dan Bima kena kutukan setelah 'bersurtitedjo' di lokasi wingit yang sakral," tulis Mbah Mijan di Instagram pada Kamis (29/8). "Pertanyaan Netijen, ini real or fiksi Mbah? REAL!!!"
"Mungkin yang membuat kalian ragu bukan soal kisahnya tapi gaya bahasa Sang Penulis dalam ceritanya," lanjut paranormal kelahiran Kebumen, Jawa Tengah tersebut. "Masing-masing orang memiliki kemampuan berbeda saat mendeskripsikan sesuatu."
Berbagai komentar pun diberikan oleh netter untuk menanggapi postingan Mbah Mijan ini. "Ud baca 2 versi (Nur dan Widya)..dibalik real atau fiksi buatku bagus ceritanya tapi bahasa penulisannya buatku msh kurang bs membawa pembaca seakan2 ada di dlm situasi tsb...(emoji) *maaf klo ad yg tersinggung, tapi serius bagus kok...gw sampe 2 jam baca cerita tsb," kata netter. "Aku pecinta horor tp baru kali ini aku denger cerita horor sampai kebayang gak bisa tidur, diluar ini real atau tidak tp ceritanya cukup horor sih (emoji)," tulis lainnya.
(wk/nur2)
