Awalnya Joaquin Phoenix mengaku merasa ragu dan takut. Bahkan ia sempat pesimis mampu memerankan karakter sang villain ikonik tersebut dengan sempurna.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 04 September 2019 - 16:09 WIB
WowKeren - Joaquin Phoenix benar-benar mendulang beragam pujian atas perannya sebagai sang Clown Prince of Crime, Joker. Kualitas akting sang aktor dalam film solo "Joker" pun mendapat apresiasi berlebih usai proyek garapan sutradara Todd Phillips tersebut ditayangkan pertama kali di Venice Film Festival pekan lalu.
Bicara soal memerankan karakter ini, rupanya Joaquin sendiri awalnya merasa sangat ragu. Bahkan aktor berusia 44 tahun ini sempat pesimis mampu memerankan karakter sang villain ikonik tersebut dengan sempurna. "Cukup lama aku menimbang-nimbang untuk menerimanya (peran Joker)," tutur Joaquin.
Namun Joaquin tak menampik bahwa ia merasa begitu tertarik dengan karakter Arthur Fleck dan perubahannya menjadi sosok Joker. "Aku rasa itu sebenarnya karena ketertarikanku pada kisah Arthur. (Kisah Arthur) itu bukan hanya siksaan, itu seperti kegembiraan," tutur sang aktor.
"Itu adalah perjuangannya untuk menemukan kebahagiaan, untuk merasa terhubung dan untuk merasakan kehangatan dan cinta. Itulah bagian dari karakter yang aku minati dan aku pikir pikir kisah itu layak dieksplorasi lebih dalam," imbuhnya.
Di sisi lain, sebelumnya Joaquin Phoenix juga mengaku peran Joker rupanya cukup berpengaruh pada kondisi kejiwaannya. Pasalnya ia dituntut untuk menurunkan berat badannya dengan drastis dalam waktu singkat. Diketahui, Joaquin harus menurunkan berat badannya hingga 23 kg demi memerankan karakter sang villain.
"Ternyata itu (turun berat badan 23 kg lebih dalam waktu singkat ) mempengaruhi psikologimu. Kamu mulai menjadi gila," ungkap aktor kelahiran 1974 ini.
Kendati demikian, Joaquin mengaku bahwa hal tersebut justru membuatnya semakin mampu mendalami karakter Joker dengan lebih mudah. "Kita akan menjadi dekat pada saat-saat di mana aku menemukan bahwa aku akan mengidentifikasi bagian-bagian tertentu dari kepribadiannya atau motivasinya," lanjutnya.
Sementara itu, "Joker" sendiri memang menjadi salah satu proyek terbaru Warner Bros yang sangat diantisipasi oleh para penggemar. Apalagi menilik bahwa proyek ini akan berada di luar lingkup DC Extended Universe (DCEU) dan menceritakan kisah orisinal si badut psikopat musuh Batman.
Film ini nantinya akan mengisahkan sosok Joker dengan latar tahun 1980-an, dan berfokus pada kisah orisinal Joker serta asal-usulnya. Tentunya, "Joker" memiliki cerita mandiri yang belum pernah muncul sebelumnya di layar lebar. Rencananya, "Joker" siap menyapa penggemar pada 4 Oktober mendatang.
(wk/luth)
