Orangtua Pasutri Tersangka Terorisme Menangis Usai Sang Anak Ditangkap Densus 88
Nasional

Tim Densus 88 menangkap 9 orang terduga teroris, dua diantaranya adalah pasangan suami istri yang baru menikah. Mendengar berita tersebut reaksi kedua orangtua pasutri itu pun terkejut dan menangis.

WowKeren - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap sembilan orang terduga teroris di wilayah Jakarta dan Bekasi, Senin (23/9). Kelompok teroris ini diduga jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yang terhubung dengan JAD Bandung.

MA (21) yang tengah merencanakan aksi pengeboman ditangkap di Jalan Belibis V, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Dari kesembilan tersangka yang diamankan, salah satunya terdapat pasangan suami istri AR (21) dan S (19) yang baru sebulan menikah.

Keduanya ditangkap di Perumahan Alamanda Regency, Jalan Nirwana II Kelurahan Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Mengetahui anaknya tertangkap sebagai komplotan teroris, orangtua AR, Rosid (45) pun terkejut mendengar laporan yang diberikan oleh polisi saat ke rumahnya.


Istri Rosid, Nurjanah (43) yang memiliki riwayat jantung pun ikut terkejut dan hanya bisa menangis setelah mendapat keterangan tersebut. "Kaget sekali pak, saya tak tahu awalnya bagaimana, tak curiga dengan anak saya juga selama ini," ujar Rosid di rumahnya di Kampung Sirnasari, Desa Cisujen, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Senin (23/9).

Rosid mengaku jika saat Minggu (22/9) malam ia sempat menerima telepon dari sang anak sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam percakapan mereka, Rosid pun menyuruh sang anak untuk pulang ke kampung jika tidak ada pekerjaan di kota.

"Saya bertanya di telepon kepada dia, apakah sedang kerja atau enggak, ia mengabarkan sedang berjualan es campur, jadi saya suruh pulang aja daripada tak ada kerja," ujar Rosid. Ia tak menyangka jika pagi harinya akan mendapat kabar jika sang anak ditangkap oleh Densus 88 karena menjadi anggota teroris.

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 telah menangkap MA yang tengah merencanakan aksi pengeboman di Cilincing, Jakarta Utara. "Jadi pada intinya bahwa daripada pelaku diduga teroris yang diamankan ini memang ada rencana untuk melakukan pengeboman," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Cilincing pada hari ini (23/9). "Tetapi kita belum mendapatkan informasi jelas mau mengebom di daerah mana."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait