1. ASI Dapat Memberikan Gizi yang Penting dan Mencukupi Nutrisi Bayi

ASI yang pertama kali diberikan pada bayi bernama kolostrum. Berbeda dengan warna susu pada umumnya, warna kolostrum cukup bening tapi agak kekuningan. Meski demikian, kolostrum memiliki banyak manfaat karena mengandung sejumlah zat baik, seperti antibodi, vitamin A dan sel darah putih.

Selain itu, ASI juga merupakan makanan terbaik pertama untuk bayi. Hal ini disebabkan karena ASI telah mencukupi semua kebutuhan energi dan zat gizi yang diperlukan bayi di masa awal kehidupan hingga berusia 6 bulan. Karena itu, pemberian susu formula, minuman maupun makanan tambahan sebelum bayi berusia 6 bulan sebenarnya belum diperlukan. Sebagai gantinya, tetap berikan bayi ASI secara rutin setiap hari.

2. Berikan ASI Secara Rutin karena Bisa Meningkatkan Kecerdasan Bayi

ASI rupanya juga bisa membantu perkembangan sensorik dan kognitif pada otak bayi. Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Korean Medical Science menjelaskan bahwa perkembangan kecerdasan otak bayi yang diberikan ASI eksklusif lebih baik daripada bayi yang tidak mendapat ASI.

Selain itu, ASI juga dapat mempengaruhi perkembangan kemampuan intelektual anak. Hal ini disebabkan karena pemberian ASI dapat membangun kedekatan dan rasa nyaman, yang kemudian mempengaruhi perkembangan emosi anak yang dapat mendukung kehidupan sosialnya kelak.

3. Pemberian ASI Eksklusif Dapat Meningkatkan Daya Tahan Pada Tubuh Bayi

Manfaat lainnya dari ASI adalah dapat membantu menguatkan sistem kekebalan atau daya tahan tubuh bayi dari berbagai serangan penyakit. Hal ini disebabkan karena ASI kaya akan kandungan antibodi, terutama cairan yang keluar pertama kali yakni kolostrum yang memiliki banyak kandungan imunoglobin A (IgA).

IgA berfungsi untuk memberi lapisan pada saluran pencernaan, agar kuman, bakteri serta virus pembawa penyakit tidak dapat masuk ke dalam aliran darah. Di sisi lain, IgA juga dapat membentuk lapisan pelindung pada hidung dan tenggorokan. Hal ini akan membantu melindungi bayi sampai sistem imun pada tubuhnya berfungsi secara optimal.

4. ASI Dijamin Lebih Higienis dan Aman untuk Bayi Serta Ekonomis Bagi Orangtua

Menyusui bayi secara langsung dan eksklusif dapat menjamin kehigienisan asupan bayi, khususnya dalam keadaan darurat. Berbeda dengan susu formula yang diproduksi di pabrik dan harus melewati perjalanan panjang dalam penyebarannya. Selain itu, susu formula juga rentan tercemar oleh bakteri dari air dan botol susu yang tidak bersih, sedangkan ASI aman dikonsumsi secara langsung.

Di sisi lain, pemberian ASI eksklusif juga bersifat lebih ekonomis, terlebih jika diberikan hingga bayi berusia 2 tahun. Hal ini dikarenakan orangtua dapat mengurangi biaya untuk membeli susu formula setiap bulannya. Sehingga dana yang ada dapat digunakan untuk membeli keperluan bayi yang lainnya, misal popok maupun pakaian.

5. Memberikan ASI Eksklusif Dapat Mempercepat Pemulihan Rahim Setelah Melahirkan

Selama mengandung, rahim akan mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring dengan membesarnya bayi dalam kandungan. Setelah melahirkan, rahim yang kosong akan mengalami proses bernama involusi, sebuah proses di mana rahim kembali ke ukuran semula seperti sebelum hamil.

Proses involusi ini dibantu oleh hormon oksitosin, yang juga mengurangi keluarnya pendarahan dan mendorong kontraksi rahim pasca melahirkan. Nah, memberikan ASI eksklusif dapat membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin. Dengan demikian, proses pemulihan tubuh bunda setelah melahirkan pun akan semakin cepat.

6. Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Bisa Mengurangi Risiko Ibu Terserang Penyakit

Memberikan ASI eksklusif dapat membantu menurunkan risiko serangan penyakit kanker, seperti kanker payudara dan ovarium. Selain itu, ibu yang menyusui juga bisa lebih terlindungi dari penyakit jantung, stroke, diabetes dan gangguan kesehatan lainnya. Hal ini didasarkan pada penelitian yang dimuat dalam jurnal Seminars in Perinatology.

Penelitian lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menyebutkan bahwa ibu yang menyusui selama 1-2 tahun, memiliki risiko sekitar 10-50 persen lebih rendah untuk mengalami beragam penyakit. Mulai dari penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, radang sendi hingga lemak darah yang tinggi.

7. Memberikan ASI Secara Eksklusif Dapat Memberi Jarak Pada Kelahiran Berikutnya

Menyusui bayi secara teratur dan eksklusif ternyata mampu membantu memberi jarak pada kelahiran berikutnya. Hal ini disebabkan karena memberikan ASI eksklusif mampu menjadi metode kontrasepsi alami. Saat bayi menghisap puting, hormon yang mengatur keluarnya ASI akan menekan produksi hormon yang mengatur ovulasi (pelepasan sel telur).

Karena itulah kesuburan sang ibu tidak kembali untuk sementara waktu. Dan jika ibu belum menstruasi dan bayi hanya diberi ASI saja secara langsung, setidaknya selama enam bulan setelah melahirkan ibu tidak akan hamil lagi.

8. Pemberian ASI Eksklusif Dapat Menurunkan Risiko Depresi Seorang Ibu setelah Melahirkan

Beberapa wanita biasanya akan mengalami depresi setelah melahirkan yang disebut dengan depresi postpartum. Nah, manfaat berikutnya dari pemberian ASI secara eksklusif adalah dapat membantu ibu mengurangi risiko mengalami depresi postpartum.

Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan hormon oksitosin selama masa menyusui. Hormon ini dianggap memiliki efek anti kecemasan jangka panjang, sehingga bisa membantu tubuh lebih santai dan rileks.

Demikian delapan manfaat ASI bagi ibu dan bayi yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui manfaat infused water bagi kesehatan. Selain itu, kalian juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui kebiasaan sepele yang mungkin sering kamu lakukan saat menstruasi yang bisa membahayakan kesehatan.