Sri Mulyani Sedih Lihat Bangunan Hasil Uang Rakyat Dirusak Massa Rusuh
Instagram/smindrawati
Nasional

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, uang tersebut dikumpulkan untuk membangun berbagai fasilitas. Mulai dari pembangunan irigasi, jembatan, hingga pasar di seluruh Indonesia.

WowKeren - Demonstrasi yang berujung pada kerusuhan akhir-akhir ini kerap terjadi di Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani lantas mengungkapkan kesedihannya terkait hal ini.

Rupanya, kesedihan Sri Mulyani ini berkaitan dengan banyaknya fasilitas hasil APBN yang dirusak hingga dibakar dalam kerusuhan. Padahal, fasilitas tersebut dibangun menggunakan uang yang sudah dikumpulkan dengan susah payah.

"Saya sangat sedih kalau melihat ada bangunan-bangunan yang sangat mudah dirusak atau dibakar," tutur Sri Mulyani di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, pada Selasa (24/9). "Karena ini dibangun dengan setiap rupiah yang kita kumpulkan dengan susah payah."

Menurut Sri Mulyani, uang tersebut dikumpulkan untuk membangun berbagai fasilitas. Mulai dari pembangunan irigasi, jembatan, hingga pasar di seluruh Indonesia. "Baik untuk rumah, pasar, jalan, irigasi, puskesmas, PAUD, sekolah, air minum itu semuanya dibangun," tutur Sri Mulyani.


Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa uang tersebut bersumber dari masyarakat pula. Mulai dari pajak, bea cukai, hingga penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

"Jadi saya ingin sampaikan bahwa APBN adalah milik kita semuanya, dikumpulkan uang satu rupiah demi satu rupiah," ujar Sri Mulyani. "Baik dari pajak, bea cukai, PNBP dan bahkan dari pembiayaan penerbitan surat utang, itu adalah untuk kembali ke masyarakat semuanya."

Sebelumnya, Sri Mulyani juga pernah mengungkapkan sejumlah kerusakan di Jayapura, Papua, usai kerusuhan pecah. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu (11/9) lalu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menjelaskan bahwa kantor-kantor Kemenkeu juga menjadi sasaran perusakan.

Ia mencatat bahwa Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Jayapura dibakar oleh para perusuh. Termasuk di dalamnya ada 2 mobil dinas terbakar, 2 mobil dinas rusak, dan 1 motor dinas rusak. Selain itu, ada 16 motor milik staf, komputer, ijazah, dan uang tabungan staf yang tersimpan di kantor ikut terbakar.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru