Anies Baswedan Soal Siswa Ikut Aksi Demo: Kepsek Yang Memutuskan
Nasional

Sebelumnya dari 94 orang yang diamankan, beberapa di antaranya merupakan pelajar berseragam putih abu-abu. Mereka mengikuti long march di ruas Jalan Tol Dalam Kota.

WowKeren - Polisi telah berhasil mengamankan puluhan orang usai aksi demo di Gedung DPR pada Selasa (24/9). Dari 94 orang yang ditangkap, ada yang masih berstatus sebagai pelajar.

Terkait hal ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut memberikan tanggapan. Anies menyerahkan kasus siswa berseragam sekolah yang ikut dalam aksi di DPR tersebut kepada kepala sekolah masing-masing.

"Sekolah itu, kepala sekolah adalah pemimpin di sekolah," kata Anies di balai Kota DKI Jakarta, Rabu (25/9). "Kepala sekolah bisa menentukan apakah sebuah sekolah anak-anaknya mengikuti kegiatan apa."

Meski demikian, Anies tidak menyebutkan secara gamblang apakah siswa yang yang ikut aksi unjuk rasa menyalahi aturan atau tidak. Ia meminta agar para siswa tersebut mematuhi peraturan yang dibuat oleh kepala sekolah masing-masing. Sebab, keputusan ada di tangan kepsek sebagai pemimpin sekolah.


"Jadi ikuti saja ketentuan yang ada dan kepala sekolah (kepsek) yang memutuskan," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut. "Karena kalau ada kegiatan apa terus sekolahnya mau ikut itu kepsek yang memutuskan. Lihat aturannya saja."

Diberitakan sebelumnya, sedikitnya ada 16 siswa yang mengenakan seragam sekolah menengah atas (SMA) mengikuti aksi long march di ruas Jalan Tol Dalam Kota. Mereka mengenakan seragam putih abu-abu. "Mau ke sana (gedung DPR)," kata salah seorang siswa tersebut dilansir dari Detik, Rabu (25/9).

Sebelumnya, Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan bahwa salah satu dari orang yang ditangkap tersebut membawa bom molotov. Barang tersebut kini sudah diamankan oleh oleh pihak kepolisian. Saat ini, pihak polisi terus mendalami lebih lanjut untuk mengetahui peranan terduga pelaku yang sudah diamankan tersebut.

Kita akan pilah-pilah dari mana mereka ini, apakah mereka ini dari adik-adik mahasiswa, kemudian dari masyarakat atau dari pihak-pihak lain, tentunya masih kita dalami," jelas kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/9). "Kita akan melakukan tindakan tegas terhadap mereka, kita akan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait