Akhirnya Batal Tutup, Pulau Komodo Batasi Jumlah Turis Hingga Terapkan Kartu Premium
Nasional

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo sempat meminta agar Pulau Komodo dibuat berbeda dengan yang lainnya yang tak hanya mengedepankan kegiatan pariwisata tapi juga konservasi.

WowKeren - Isu rencana penutupan obyek wisata Pulau Komodo menemui titik terang. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan cagar alam sekaligus kawasan wisata Pulau Komodo tidak akan ditutup.

Namun sebagai gantinya, pemerintah akan membatasi jumlah kunjungan wisatawan. Hal tersebut bertujuan untuk melakukan penataan pada pulau yang merupakan habitat kadal raksasa tersebut.

Luhut menuturkan bahwa untuk merealisasikan hal itu pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait. Pembatasan jumlah wisatawan dilakukan dengan memberlakukan tiket kapasitas.

"Jadi, Pulau Komodo ini tidak ditutup, kita lakukan penataan bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta pihak terkait," tutur Luhut melalui keterangan pers, Selasa (1/10). "Dibuat aturan pembatasan jumlah wisatawan ke Pulau Komodo dengan diadakannya tiket kapasitas kunjungan wisatawan."


Terkait pengaturan tiket ini, Luhut menuturkan bahwa akan diberlakukan sistem kartu keanggotaan tahunan. Kartu ini nantinya akan bersifat premium. Wisatawan yang memiliki kartu anggota premium akan diarahkan langsung ke Pulau Komodo.

Sedangkan untuk pengunjung yang tidak terdaftar akan diarahkan ke pulau lainnya yang juga merupakan habitat dari komodo seperti Pulau Rinca. "Nanti mereka (non-premium) akan diarahkan ke komodo yang kecil seperti di Pulau Rinca. Jadi mereka hanya bisa di sana, tidak bisa ke mana-mana lagi," jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Infrastruktur Kemenko Kemaritiman, Ridwan Djamaluddin, mengatakan akan dibangun Pusat Riset Komodo untuk mendukung upaya penataan ulang pulau tersebut. Selain itu, sarana dan prasarana di sekitar pulau tersebut juga akan ditata ulang, termasuk kapal pesiar.

"Kita juga harus membangun sarana dan prasarana wisata alam berstandar Internasional," tutur Ridwan. "Dan membangun sarana prasarana pendukung yang memadai di luar kawasan Pulau Komodo ini."

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi meminta agar kegiatan pariwisata di Pulau Komodo juga diimbangi dengan konservasi. Ia ingin agar Pulau Komodo dan sekitarnya menjadi destinasi wisata yang berbeda dari yang lainnya.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait