KaBIN Ungkap Dugaan Kaitan Penusukan Wiranto dan Pelantikan Jokowi
Nasional

Kepala BIN Budi Gunawan mengklaim pihaknya telah menduga ada kaitan antara penusukan Wiranto di Pandeglang hari ini dengan rencana pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada Minggu (20/10) mendatang.

WowKeren - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan ikut buka suara terkait dengan kasus penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Apalagi karena pelaku kejahatan ini diduga terpapar paham radikalisme.

Pria yang akrab dipanggil BG ini membenarkan bahwa pelaku penusukan merupakan bagian dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD), tepatnya di wilayah Bekasi. Abu Rara, pelaku penusukan tersebut, sebelumnya bergabung dalam JAD Kediri. "Bahwa dari dua pelaku ini kita sudah bisa mengidentifikasi bahwa pelaku adalah kelompok JAD Bekasi," jelas BG ketika ditemui usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (10/10).

"Kemudian karena cerai dengan istri pertama pindah ke Menes, difasilitasi oleh salah satu Abu Syamsuddin JAD dari Menes untuk tinggal," imbuh mantan Wakil Kapolri itu. "Beberapa kegiatan yang bersangkutan sudah dideteksi dan sudah dalam pengembangan."

Lebih lanjut, BG pun mengaku ada dugaan bahwa kasus penusukan ini berkaitan dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Jokowi-Ma'ruf Amin. Untuk diketahui, kedua tokoh nasional itu akan dilantik pada Minggu (20/10) mendatang.


Menurut BG, pihaknya telah mengendus rencana kelompok JAD menjelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf. "Kami sudah mendeteksi menjelang pelantikan memang ada rencana-rencana seperti itu dari JAD, sehingga harus kita tingkatkan kewaspadaan kita," jelasnya, dilansir dari CNN Indonesia.

Kendati demikian, BG mengaku bahwa pihaknya kesulitan melacak kepastian rencana aksi. Pasalnya sel-sel kecil JAD-lah yang bergerak untuk mengeksekusi.

Lebih lanjut, BG pun mengaitkan masalah penusukan Wiranto ini dengan pergerakan sel teroris di Bekasi beberapa waktu lalu. "Dalam waktu bersamaan, satgas gabungan Densus sedang mengembangkan untuk mengambil (menangkap terduga teroris) yang lain," tuturnya.

Kekinian, Wiranto dikabarkan menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Informasi ini disampaikan oleh Jokowi usai menyambangi sang menteri. "Saat ini beliau, Bapak Wiranto, masih dalam penanganan oleh tim dokter di RSPAD dalam proses operasi dan kesempatan ini," tutur Jokowi.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel