PT TransJakarta sendiri telah membenarkan hal ini. Menurut Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta, Nadia Diposanjoyo, pengadaan bus Zhong Tong ini merupakan pelaksanaan kontrak tahun 2013.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 15 Oktober 2019 - 12:41 WIB
WowKeren - TransJakarta kembali mengoperasikan bus pabrikan Tiongkok, Zhong Tong. Sebelumnya, bus tersebut pernah membuat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kapok.
Apabila dulunya bus Zhong Tong didominasi warna oranye dan merah, kini bus tersebut didominasi warna biru dan putih. Bus merek Zhong Tong sudah tampak beroperasi di Jakarta pada Senin (14/10).
PT TransJakarta sendiri telah membenarkan hal ini. Menurut Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta, Nadia Diposanjoyo, pengadaan bus Zhong Tong ini merupakan pelaksanaan kontrak tahun 2013.
"Ini ceritanya adalah pelaksanaan kontrak yang tidak dapat dipenuhi PPD (Pengangkut Penumpang Djakarta) pada waktu itu," terang Nadia dilansir detikcom pada Selasa (15/10). "Sehingga terbit penalti dan baru bisa dipenuhi sesuai kontraknya pun ini baru sebagian."
Menanggapi hal ini, Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI pun memberikan kritik. F-Gerindra DKI menilai operasional bus pabrikan Tiongkok tersebut sebaiknya dihentikan dan pihak TransJakarta lebih memperhatikan aspek keselamatannya.
"Saya pikir soal keselamatan ini terutama kan untuk pelayanan transportasi di Jakarta itu kan harus kita utamakan di keselamatan bagi penumpang," terang anggota F-Gerindra DKI, Abdul Ghoni, pada Selasa (15/10). "Kalau nanti terjadi lagi seperti itu ya kita enggak, ini harus ditinjau ulang kembali."
Ghoni mengaku pihaknya akan memanggil Dirut TransJakarta apabila nantinya bus Zhong Tong tetap mengaspal di DKI. Pasalnya, Ghoni menilai bus tersebut sering kali bermasalah kala beroperasi.
"Justru itu kalau nanti dipaksakan untuk operasional, saya pikir itu Dirut TransJakarta itu DPRD bisa memanggil untuk dimintai keterangan," jelas Ghoni. "Karena kendaraan ini kan kendaraan yang sudah beberapa kali bermasalah di Jakarta yang sudah dipergunakan, dioperasionalkan oleh TransJakarta pada saat itu,."
Hal senada juga diungkapkan oleh anggota F-Gerindra DKI, Syarif. Ia bahkan juga menyinggung insiden terbakarnya bus Zhong Tong kala beroperasi.
"Segera lakukan kajian sebelum dioperasikan. (Aspek keselamatan) itu penting, kan motto kita di jalan itu kan utamanya selamat sampai tujuan," pungkas Syarif. "Bukan cepat, bukan murah. Kemarin kebakaran kan membahayakan nyawa orang."
(wk/Bert)
